Pelatih Persik Divaldo Alves Tenangkan Diri dengan Meditasi
Pelatih baru Persik Kediri asal Portugal Divaldo Alves.-Foto: net-jawapos.com
JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Siapa bilang jadi pelatih kepala itu enak? Tanya saja ke Divaldo Alves. Pelatih Persik Kediri itu mengaku sering mumet. Stres.
’’Hidup sebagai pelatih kepala itu susah. Kurang tenang. Makanya harus ada waktu untuk santai,’’ kata Divaldo kepada Jawa Pos.
Dia punya cara untuk menghilangkan stres. Selama ini dia selalu melakukan meditasi. Dia rutin melakukannya sebelum dan sesudah pertandingan.
’’Sebelum laga digelar, meditasi digelar satu jam, tapi kalau selepas laga cukup 40 menit saja,’’ ungkap pelatih asal Portugal itu.
Meditasi dilakukan di rumah. Semua pintu dikunci. Smartphone dan lampu dimatikan. Divaldo lalu memutar musik klasik. Duduk menyilangkan kaki, kemudian memejamkan mata.
’’Pokoknya kalau saya sudah meditasi, rasanya seperti orang hilang. Jauh dari apa pun. Tidak ada gangguan suara handphone,’’ beber mantan pelatih Persebaya 1927 itu.
Meditasi tersebut membuat Divaldo begitu nyaman. ’’Karena rasanya tenang, tidak ada ribut. Saya sudah lama rutin melakukan meditasi,’’ bebernya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: