Mengenang Kecintaan Almaghfurlah KH Cholil Bisri kepada Santri di Acara Haul ke-19

Mengenang Kecintaan Almaghfurlah KH Cholil Bisri kepada Santri di Acara Haul ke-19

Mengenang Kecintaan Almaghfurlah KH Cholil Bisri kepada Santri di Acara Haul ke-19-Foto: Ist-

BACA JUGA:Tidak Ingin Kecolongan Lagi, Kemnaker : Penempatan PMI Nonprosedural Pasti Akan Kami Tindak Tegas

Di sisi lain, imbuh KH Hazim, Mbah Cholil kadang mengajar dan menyampaikan nasihat tidak sesuai dengan kebiasaan. Sebab, bagi Mbah Cholil, menngajar itu bukan semata soal kaidah, melainkan soal apa yang dengan mudah dipahami masyarakat.

Tampak hadir dalam haul, keluarga besar Almaghfurlah KH Cholil Bisri, di antaranya: KH Mustafa Bisri yang akrab disapa Gus Mus, KH Yahya Cholil Staquf, Eny Retno Yaqut, Abu Rokhmad dan keluarga lainnya yang berbaur bersama jemaah haul.

KH. Mohammad Cholil Bisri lahir pada 12 Agustus 1942 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1263 H di Rembang. Mbah Cholil merupakan putra pertama dari pasangan KH. Bisri Mustofa bin H. Zaenal Mustofa dan Nyai Hj. Ma'rufah binti KH. Cholil Harun Kasingan Rembang. Mbah Cholil wafat pada 7 Rajab atau 24 Agustus 2004.

Dari pernikahannya dengan Nyai Hj. Muhsinah binti KH. Soimuri Solo, Mbah Cholil dikaruniai 8 putra-putri, yakni Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU), Ummi Kalsum Cholil Dzalij, Zaenab Cholil Qotsumah,  Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama), Faizah Cholil Tsuqoibak, Bisri Cholil Laquf, Mohammad Hanies Cholil Barro (Wakil Bupati Rembang), dan Mohammad Zaim Cholil Mumtaz.

BACA JUGA:Presiden Jokowi: ASEAN Penting dan Relevan bagi Kawasan dan Dunia

"Sudah 19 tahun dan kami selalu rindu akan nasihat Mbah Cholil," ujar KH Hazim. 

Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu.

 

Berita ini telah tayang dilaman kemenag.go.id dengan judul : Haul ke-19, Mengenang Kecintaan Almaghfurlah KH Cholil Bisri kepada Santri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: