Bangkitkan Ekonomi dan Lapangan Kerja, Menparekraf Minta Kepala Daerah Memaksimalkan Pengembangan Desa Wisata

Bangkitkan Ekonomi dan Lapangan Kerja, Menparekraf Minta Kepala Daerah Memaksimalkan Pengembangan Desa Wisata

Menparekraf Sandiaga saat menerima audiensi sejumlah kepala daerah dalam kegiatan "KolaborAksi Regional 1 dan Regional 2"-Tangkapan Layar-Kemenparekraf.go.id

BACA JUGA:Kemendikbudristek Mengecek Praktik Implementasi Kurikulum Merdeka di Lombok

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, KolaborAksi merupakan program yang rutin dilakukan kementeriannya untuk dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah. Melakukan sinergi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Dalam KolaborAksi kali ini hadir enam kepala daerah. Yakni dari Kabupaten Aceh Barat, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Biak Numfor, dan Kabupaten Berau.

Dalam kesempatan itu para kepala daerah menyampaikan potensi serta rencana program yang akan dijalankan dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah masing-masing. 

"Ini merupakan kolaborasi pertama di tahun 2023. Setiap bulan kami selalu mendorong langkah kolaborasi ini, karena kita bisa belajar dari beberapa daerah tentang pengembangan dan potensi dan bisa saling melengkapi," kata Sandiaga. 

BACA JUGA:Kemnaker Pertemukan 250 Pencari Kerja Dengan Pelaku Industri

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan, dalam pengembangan infrastruktur yakni unsur 3A (Aksesibilitas, Atraksi, dan Amenitas) pemerintah daerah dapat memaksimalkan salah satu instrumen fiskal yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. 

Vinsen meminta agar pemerintah daerah dapat menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan.

"Apalagi daerah yang sudah masuk dalam lokpri (lokasi prioritas). Sayang kan kalau sudah masuk lokpri tapi tidak dimaksimalkan, karena yang antre ini hampir 200 kabupaten/kota di tahun 2023," kata Vinsen. 

Sementara terkait pengembangan non-fisik seperti pelatihan dan pendampingan, Kemenparekraf/Baparekraf melalui lintas kedeputian siap memberikan fasilitas. 

 

Artikel ini telah tayang di laman kemenparekraf.go.id : Siaran Pers: Menparekraf Dorong Kepala Daerah Maksimalkan Pengembangan Desa Wisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: