Sambut Imlek, Ratusan Lampion Dipasang di Kelenteng Chandra Nadi

Sambut Imlek, Ratusan Lampion Dipasang di Kelenteng Chandra Nadi

Tampak ratusan lampion yang dipasang pengelola di Kelenteng Chandra Nadi Palembang, jelang Tahun Baru Imlek.-Maulana-Pagaralampos.com

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Berbeda dari dua tahun belakang, di 2023 ini Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi Soei Goeat Kiang Palembang kembali terlihat semarak. Di sekitar tempat ibadah itu sudah terpasang 500 buah lampion.

Pengelola kelenteng tersebut memasang lampion sebagai bagian menyambut Tahun Baru Imlek yang akan berlangsung pada 22 Januari 2023 mendatang. 

"Sebenarnya kita setiap tahun memasang lampion di kelenteng ini, bahkan hingga 2.000 buah lampion. Namun sejak dua tahun belakang dimana terjadi pandemi, kita tidak melakukan itu agar tidak membuat kerumunan. Apalagi di kelenteng ini biasanya menjadi daya tarik wisatawan saat libur Imlek," jelas Tjik Harun, pengelola kelenteng Chandra Nadi,  Kamis 19 Januari 2023.

Akibat dua tahun tak dipasang juga, membuat lampion yang disimpan menjadi rusak.

BACA JUGA:Intake Terendam Lumpur, Suplay Air Bersih Terhenti Semalam

 Sehingga di tahun ini, pihaknya hanya bisa memasang 500 buah lampion saja.

"Kita sudah memasang lampion sejak sepekan terakhir. Jadi memang ini sebagai sambutan kita menjelang Imlek. Jadi nantinya umat Tridharma bisa beribadah di kelenteng ini," ucapnya.

Selain memasang lampion, pihaknya juga sudah melakukan pembersihan di dalam dan luar kelenteng. 

Termasuk membersihkan patung-patung dewa yang menjadi kepercayaan mereka.

BACA JUGA:Masyarakat Pagar Alam Semakin Tanggap Ancaman Narkoba

"Untuk rangkaian ibadah jelang Imlek sudah kita lakukan, tinggal nanti di malam pergantian tahun baru Imlek biasanya umat Tridharma datang untuk beribadah. Ibadah ini sebagai bentuk puji dan syukur kepada Sang Pencipta," jelasnya.

Selain Kelenteng Chandra Nadi, umat Tridharma dan pengunjung juga biasanya bakal mendatangi klenteng yang ada di kawasan Bukit, yakni Kelenteng Kwan Te Kong di kawasan Bukit Kecil Palembang. 

Kelenteng ini disebut salah satu klenteng yang ramai dikunjungi selain kelenteng tersebut.

"Masyarakat biasanya banyak datang ke dua kelenteng ini jika melihat sejarah dan Dewa Dewi di kelenteng yang ada. Tetapi banyak juga yang ibadah di kelenteng dekat rumah masing-masing," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: