Menteri Agama Yaqut Hadiri Perayaan Natal Nasional 2022
perayaan natal 2022-kemenag.go.id -kemenag.go.id
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Bangsa Indonesia menjadi kuat dengan perbedaan, kemajemukan, dan kebhinnekaan.
Menteri Agama hadiri perayaan natal nasional 2022. dengan senang hati ia mengatakan bahwasanya dengan keberagaman bangsa indonesia, hingga kini bangsa Indonesia tetap kuat, dan selalu menjalin silaturahim yang baik.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa Indonesia berdiri karena kemajemukan, perbedaan, dan kebhinnekaan. Keberbedaan, kemajemukan, dan kebhinnekaan ini yang membuat Bangsa Indonesia kuat.
Pesan ini disampaikan Menag Yaqut saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2022, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023) malam. Hadir, Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menteri ATR/BPN, Ketum Perayaan Natal 2022, dan Ketua KWI, PGI.
BACA JUGA:2023 Segera Cair, Dana Bos Madrasah Swasta Senilai Rp 4 Triliun
Tampak juga Dirjen Bimas Kristen, Plt Dirjen Bimas Katolik, para Staf Khusus Menteri Agama, serta sekitar 1500 undangan dari berbagai latar belakang agama dan profesi, para Uskup, Pastor, Pendeta dan tokoh agama lainnya.
“Di samping kanan kiri kita, depan belakang kita, tidak ada yang sama. Kalau toh ada yang sama, tidak perlu kita beda-bedakan. Dan bagian yang berbeda ini juga tidak perlu kita sama-sama kan, karena itulah Indonesia,” kata Menag Yaqut.
“Keberbedaan, kemajemukan dan kebhinnekaan ini yang membuat kita kuat, dan membuat kita bersepakat untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambung Gus Men, begitu ia disapa.
Gus Men juga menyampaikan bahwa tidak akan ada Indonesia jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan agama-agama atau kepercayaan lainnya. Dan tidak akan ada Indonesia, jika tidak ada Jawa, Sunda, Batak, dan daerah lainnya.
BACA JUGA:Tri Dharma
Untuk itu, Gus Men mengajak seluruh peserta perayaan Natal Nasional 2022 untuk bersyukur dengan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Gus Men juga bersyukur karena perayaan Natal Nasional ini dirayakan bersama-sama oleh umat Kristen dan Katolik.
“Walau Iman kita berbeda-beda, tetaplah kita semua saudara dalam kemanusiaan,” papar Gus Men.
"Selamat merayakan Natal dan tahun Baru 2023,” tandas Gus Men.
Ketum Perayaan Natal Nasional 2022, Gustaf Brugman mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan. Natal tahun 2022 ini mengusung tema "...... Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain" (Mat.2:12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenag.go.id