Akankah Pembatasan Beli Pertalite Bakal Segera Dilakukan? Yuk Simak Penjelasnnya Disini

Akankah Pembatasan Beli Pertalite Bakal Segera Dilakukan? Yuk Simak Penjelasnnya Disini

Foto : SPBU Pertamina-(CNBC Indonesia/ Muhamaad Sabki)-

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM – Pemerintah belum memutuskan untuk menjalankan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi. 

Pembatasan pembelian kedua BBM subsidi melalui registrasi MyPertamina masih dilakukan diskusi terkait program digitalisasi di setiap SPBU.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut implementasi dari digitalisasi SPBU sendiri setidaknya membutuhkan waktu antara 2-3 bulan. 

Namun demikian, penyaluran BBM subsidi secara tepat sasaran harus segera berjalan. 

BACA JUGA:Petani Harus Miliki Kartu Tani Untuk Beli Pupuk Subsidi

Rencana pembatasan pembelian BBM Pertalite sangat serius. Bahkan ancang-ancang pembatasan tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu. 

Tandanya semakin nyata setelah disahkannya APBN tahun 2023. Dalam postur APBN tahun ini, pemerintah mengurangi anggaran untuk subsidi BBM.

Seperti diketahui Pertalite salah satu BBM yang masih disubsidi pemerintah.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu mengatakan anggaran subsidi dan kompensasi energi, termasuk untuk bahan bakar minyak (BBM) tahun ini sebesar Rp 339 triliun.

BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi yang Penduduk Miskinnya Paling Banyak, sumsel Juga Masuk Daftar

Dia juga memaparkan anggaran tersebut sebagai upaya untuk menekan harga BBM yang dipengaruhi harga minyak dunia, sehingga di Indonesia, harganya tidak terlalu tinggi bagi masyarakat. 

“Harga BBM kalau di luar negeri karena terjadi perang Rusia vs ukraina, meningkatnya bisa 2-3 kali lipat, di Indonesia kemarin naik 30 persen, karena kami mengalokasikan subsidi kompensasi Rp551 triliun 2022, tahun ini sebanyak Rp339 triliun,” ujarnya Sri Mulyani dalam Rakornas Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia, Selasa (17/1/2023). 

Dibandingkan tahun lalu, subsidi untuk BBM berkurang Rp 212 triliun. Tahun lalu, dengan subsidi BBM RP 551,2 triliun pemerintah sudah kerepotan.

Sedangkan tahun ini, dengan subsidi Rp 339 triliun sangat mungkin aturan pembatasan pembelian Pertalite dibatasi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: