BMKG-Pushidrosal sepakati kerja sama pemanfaatan data maritim

BMKG-Pushidrosal sepakati kerja sama pemanfaatan data maritim

BMKG-Pushidrosal sepakati kerja sama pemanfaatan data maritim-tangkapan layar -Net

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM -  Penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno dan Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat di Ruang Serba Guna Pushidrosal, Ancol Timur, Rabu (11/1).

BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menyepakati kerjasama Pemanfaatan Data dan Informasi Meteorologi Maritim, Klimatologi, Geofisika, dan Hidro-Oseanografi serta Peningkatan Kapasitas dan Kalibrasi Peralatan Meteorologi yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama.

Beberapa bentuk kerja sama yang tertuang dalam naskah PKS antara BMKG dan Pushidrosal meliputi Pemanfaatan data dan informasi meteorologi maritim, klimatologi, geofisika dan hidro-oseanografi; Kalibrasi peralatan meteorologi; Peningkatan kapasitas teknis di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika serta hidro-oseanografi; Pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG); Integrasi web portal; Pemanfaatan sarana dan prasarana; dan Survei, analisis serta publikasi bersama.

Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno menyampaikan bahwa layanan BMKG terus dikembangkan dengan melakukan lompatan inovasi layanan dan meningkatkan sinergi bersama mitra, salah satunya dengan Pushidrosal.

BACA JUGA:Tindak Lanjut kasus terbakarnya Gedung Politeknik Negeri Sriwijaya.Polisi Akan Lakukan Proses Mediasi

Sebagai contoh, BMKG memanfaatkan beberapa sumber data pasang surut, yang salah satunya merupakan Data Prediksi Pasang Surut Pushidrosal setiap tahunnya, sebagai referensi informasi meteorologi maritim khususnya banjir rob.

"Data Prediksi Pasang Surut Pushidrosal turut membantu kegiatan operasional di 21 UPT meteorologi maritim dalam melindungi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Kami mengharapkan pemanfaatan data-data meteorologi-oseanografi dapat dilakukan dari kedua belah pihak untuk mendukung dan meningkatkan keselamatan pelayaran serta pertahanan kemaritiman di perairan Indonesia," ujar Dwi Budi.

Data-data meteorologi-oseanografi, lanjut Dwi Budi, dapat mendukung keselamatan pelayaran serta pertahanan kemaritiman dari sisi cuaca laut sejalan dengan data-data hidro-oseanografi dari sisi navigasi laut.

BACA JUGA:Wujudkan SDM Berdaya Saing Nasional dan Internasional, Kemnaker Gandeng Stakeholder

Pemanfaatan data-data tersebut dapat berupa dukungan bagi sistem operasional maupun dalam bentuk penelitian dan pengembangan pada bidang meteorologi-hidroseanografi.

"BMKG melayani keamanan dan kenyaman masyarakat pesisir maupun di laut secara 24 jam 7 hari. Demikian pun TNI-AL melalui Pushidrosal menjaga perairan Indonesia demi ketahanan negara yang perlu didukung dengan support system operasional.

Kami pun yakin penelitian dan pengembangan yang dilakukan bersama dapat menghasilkan inovasi demi peningkatan layanan cuaca maritim dan navigasi laut," imbuhnya.

Dwi Budi juga menyatakan, BMKG terus membuka kesempatan bagi personil TNI AL untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang ketahanan maritim melalui pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bmkg.go.id