Kemenkes RI Targetkan 34 Rumah Sakit di Seluruh Provinsi Miliki Layanan 4 Penyakit Katastropik

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Targetkan layanan empat penyakit katastropik Jantung, Stroke, Ginjal, dan Kanker Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI targetkan dapat dilaksanakan di seluruh rumah sakit Kabupaten/Kota di Indonesia.

Menutip Kemenkes.go.id, Untuk saat ini setidaknya 50 persen kabupaten/kota, rumah sakitnya memiliki alat kesehatan lengkap untuk keempat penyakit tersebut.

Dirjen Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya mengatakan ini merupakan salah satu langkah untuk mempermudah akses layanan kesehatan rujukan kepada masyarakat di Indonesia, serta mengurangi beban pembiayaan kesehatan.

"Saat ini belum semua rumah sakit di Indonesia memiliki alat kesehatan lengkap untuk pengobatan penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi," ujar Dirjen Azhar Jumat 23 Desember 2022 lalu. dari laman kemenkes.go.id.

BACA JUGA:Wujudkan Kepedulian, TNI Beri Seragam Sekolah di Distrik Malagayneri

Menurutnya, sebagai contoh untuk penyakit jantung, tidak semua provinsi yang rumah sakitnya memiliki fasilitas untuk pasang ring di jantung.

Dari 34 provinsi, yang bisa melakukan operasi pasang ring hanya 28 provinsi dan 22 provinsi yang bisa melakukan operasi jantung terbuka.

Pada 2024 Kemenkes RI menargetkan 43 rumah sakit di seluruh provinsi bisa melayani penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.

Menteri Kesehatan, Budi mengungkapkan secara bertahap 50 persen kabupaten/kota memiliki alat kesehatan lengkap untuk empat penyakit tersebut.

BACA JUGA:Jokowi Terima Kunjungan Perdana Menteri Malaysia, IKN dan Sejumlah Isu Akan Jadi Pembahasan

lat kesehatan untuk pengobatan jantung dan stroke antara lain Echocardiography, CT-Scan, Cath lab, Set Kamar OK, IABP, Rotablator, IVUS-FFR, MRI, Mikroskop Neuro, Heart Lung Machine, dan OCT. Sementara untuk kanker terdiri dari Mammography, SPECT CT, Flowcytometer, IHK, Bronchoscopy, Brachiterapy, CUSA, LINAC, PET-CT, CT Simulator.

Ada pula alat kesehatan untuk uronefrologi adalah Set endourology, ESWL, C-Am, USG Doppler, Video Urodynamic, Laser Holmium, Automated Peritoneal Dialysis, PCNL, URS, dan Tissue typing.

Selain itu, Menkes Budi juga akan melengkapi alat kesehatan untuk kesehatan ibu dan anak, berupa Mesin Anestesi, Patient Monitor, Ventilator, USG Fetomaternal, Inkubator Bayi, MALDI Tofs, Laser Ablation, HFOV, Mesin Nitrit Oxide, HFOT, dan HFNC.

Saat ini sudah 55 persen alat kesehatan yang sudah sampai. Dari 55 persen itu ada alat yang sudah terpasang ada juga alat yang dalam proses instalasi.

Sumber: kemenkes.go.id