Resmi 3 Jenis BBM Dilarang Beredar Tahun Depan, Pertalite Digantikan Bahan Bakar CNG
Kondisi SPBU di Palembang sebelum kenaikan BBM subsidi. foto: dendi romi sumeks.co---sumeks.co-sumeks.co
BACA JUGA:Peralatan Telekomunikasi Dukung Pengamanan Nataru
Salah satu prototipe yang sukses menggunakan CNG atau BBG sebagai sumber energi mesin penggerak adalah moda transportasi Busway.
CNG selama ini dikenal sebagai salah satu energi alternatif yang terus dikembangkan pemerintah, selain energi listrik.
Dari segi harga, bahan bakar pengganti BBM ini disebutkan lebih murah dan lebih irit dari Pertalite, solar ataupun pertamax. CNG dihargai Rp3 ribu perliter.
Selain murah dan irit, CNG atau BBG juga memiliki buangan emisi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar bensin ataupun solar.
BACA JUGA:Ratusan 'Ojek Motor' Uji Ketangkasan
Kabar itu menjadi angin segar bagi masyarakat, ditengah kondisi harga BBM yang terus naik. Selain murah dan irit, masyarakat bisa turut menjaga lingkungan.
Meskipun begitu, masyarakat menantikan keseriusan pemerintah menghadirkan bahan bakar baru pengganti BBM itu.
Sebab selain menekan dampak dari emisi gas buang kendaraan bermotor dengan mengembangkan berbagai teknologi.
Kehadiran Bahan Bakar Pengganti BBM ini dapat melepaskan ketergantungan dengan energi fosil yakni minyak bumi.
BACA JUGA:Ranking Antipiretik
Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara), M Haryo Yunianto menjelaskan penggunaan CNG sebagai pengganti bbm bensin lebih irit 55 persen dibanding dengan Pertalite.
Tak hanya itu, dalam pengaplikasian CNG juga tinggal menambahkan tabung CNG berukuran 14 x 53 cm sehingga tidak mengganggu kenyamanan dalam berkendara untuk digunakan pada sepeda motor.
M Haryo Yunianto menjelaskan selain harga CNG lebih murah dari bensin, CNG juga memiliki performa lebih baik dari Pertalite karena dari bahan baku metana yang bersih dan beroktan tinggi.
Dengan tingkat oktan tinggi tentunya akan dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna sehingga CNG tak hanya memberikan performa yang baik namun juga menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co