Manfaatkan Program KUR 0% dan Media Sosial
Setelah menghadiri acara tasyakuran Desa Wisata Tebat Lereh, yang digelar oleh masyarakat di Dusun Meringang Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan.
Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH menyempatkan waktu untuk singga ke sentral pengrajin anyaman rotan berlokasi di wilayah Dusun Muara Tenang, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan.
Di lokasi ini, Kak Pian, bertatap muka dan berdialog secara langsung, dengan pengrajin anyaman rotan, sebagai bagian dari upaya menggeli, serta mengetahui secara mendalam apa saja kendala, yang kerapkali dialami para pelaku usaha ini, dalam proses pembuatan maupun dari segi pemasaran hasil produk.
Fivi Mardalena, salah seorang penggiat kerajinan anyaman rotan menuturkan, bahwa salahsatu kendala yang dialami, ialah naik turunnya omzet penjualan, serta minat beli dari para konsumen, yang juga cendrung berkurang.
BACA JUGA:4 Link Jalan Ini Dilakukan Pengaspalan
Menanggapi hal ini, Kak Pian menyarankan, kepada para penggiat kerajinan rotan, untuk bisa memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank SumselBabel dengan bunga 0%, karena telah disubsidi oleh Pemerintah Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Asisten I Pimpin Rapat Penyusunan Akademik Rancangan Peraturan Daerah
“Sementara, untuk masalah pemasaran produk. Di era digitalisasi ini, penjual pun bisa memanfaatkan Sosial Media (Medsos), seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok bahkan Market Place, sehingga cakupan pasar tidak hanya di area Kota Pagaralam saja, melainkan bisa di seluruh Indonesia,” jelas Kak Pian.
Kak Pian juga berpesan, kepada penggiat kerajinan rotan, agar lebih bersemangat dalam berinovasi, membuat kerajinan dengan motif-motif yang beragam dan dapat menarik minat konsumen, sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat konsumen dan meningkatkan penghasilan serta kesejahteraan masyarakat khususnya Industri Kecil Menengah (IKM), dalam bidang kerajinan di rotan Kota Pagaralam. (Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: