Kembali Berulah, Beruang Madu Rusak Kebun Jagung

Kembali Berulah, Beruang Madu Rusak Kebun Jagung

Foto : Fahmi/Pagaralampos.co BERULAH : Indra pemilik lahan Jangung sedang menunjukkan bekas Jagung yang dimakan Beruang Madu. Senin, 10 Oktober 2022.--

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.CO - Kemunculan Beruang Madu yang sempat menghebohkan Media Sosial belum lama ini kembali terjadi.

Kali ini, lahan Jagung milik Indra (42) Warga Dusun Talang Tinggi, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara menjadi sasaran. 

Dari keterangan Indra pemilik lahan, peristiwa itu sudah terjadi empat kali. Kejadian terakhir pada Sabtu, 8 Oktober 2022 sore, sekira pukul 17.00 WIB. Pada saat kejadian Indra sedang tidak berada di rumah. 

Indra menceritakan, bahwa ia mendapat telepon dari Kakak yakni Indarlan, "sekitar pukul lima masih diluar, kemudian dapat telepon, ada beruang madu di lahan belakang rumah, kemudian saya langsung pulang," ujar Indra saat dibincangi Pagaralampos.co Senin, 10 Oktober 2022 siang.

BACA JUGA:Meresahkan! Kawanan Beruang Madu Merusak Rumah Warga di Kelurahan Muara Siban

Indarlan yang berada di lokasi dan melihat langsung seekor Beruang Madu itu sedang memakan Jagung, dengan sigap indarlan mengabadikan dengan Handphonenya.

Akibat dari ulah Beruang ini, lebih kurang 80 batang Jagung ludes.

"Kejadian pertama dan kedua belum tau kalo itu ulah Beruang, saya mengira itu ulah Babi Hutan, kemudian kejadian ketiga saya mulai curiga ada hewan lain yang masuk lahan ini, keempat kalinya, barulah sadar bahwa yang telah merusak pagar dan memakan Jagung di lahan saya ialah Beruang Madu," ungkapnya.

Dikatakan Indra, sudah kurang lebih satu Minggu berubah tersebut Berulah di lahan miliknya, dan kejadian yang paling parah ialah pada saat Beruang tersebut masuk kedua kali.

BACA JUGA:Polhut Lakukan Patroli dan Penyuluhan, Antisipasi Teror Beruang Madu

"Terakhir kami melihatnya, hewan liar tersebut sedang berada di Bawah Pohon Jambu, dan sedang memilih Jangung yang sudah tua atau siap panen," ujarnya.

Setelah di amati beberapa saat, Indra dan kakaknya langsung mengusir keberadaan satwa liar dilindungi tersebut.

"Semoga pihak terkait dapat menyelesaikan permasalah ini, agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan, dan para petani dapat berkebun dengan aman," pungkasnya.(FA15/min3)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: