Fahmi Alamsyah 'Arsitek' Duren Tiga Melenggang Bebas

Fahmi Alamsyah 'Arsitek' Duren Tiga Melenggang Bebas

Ferdy Sambo dan Fahmi Alamsyah-Foto: Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id-disway.id

Dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah ini sudah diakuinya sendiri. Dia mundur dari posisi penasihat ahli Kapolri karena dipaksa oleh para koleganya. 

BACA JUGA:Genangan Air Kembali Terlihat

Hal itu diungkapkan oleh mantan Kadiv hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi yang juga penasihat ahli Kapolri.

Menurut Aryanto Sutadi, tindakan Fahmi Alamsyah membuatkan pers rilis kasus Duren Tiga di luar tugasnya sebagai penasihat ahli kapolri. 

“Ini hanya karena kedekatannya dengan Pak Ferdy Sambo. Dari dia (Fahmi Alamsyah, Red) saya tahu kronologis kejadian itu,” Aryanto Sutadi melalui chanel Youtube Polisi Ooh Polisi pada Rabu, 17 Agustus 2022 lalu.

BACA JUGA:Alpian: BBM Pengaruhi Harga Jual Komoditas

"Karena dia ngomong sendiri saya yang bikin kronologis. Dia bilang saya kan hanya membacakan apa yang didiktekan oleh Pak Ferdy Sambo. Dia tidak mau dituduh ikut menskenariokan itu,” ujar Aryanto Sutadi.  

Meski begitu, di sisi lain Fahmi Alamsyah diindikasikan mem-framing berita-berita seakan-akan membantu Ferdy Sambo.

“Makanya para penasihat ahli jengkel. Dia itu bukan didesak mundur, tapi ditendang. Sama Pak Kiki (Prof Dr Hermawan Sulistyo, Red) itu. Beliau bilang kalau kamu nggak keluar, gua demo kamu,” ujar Aryanto menirukan ucapan Kiki.

BACA JUGA:Wako Hadiri Pisah Sambut Pangdam II Sriwijaya

Menurutnya, jika ada berita-berita yang selama satu bulan ini mendukung Ferdy Sambo, diduga Fahmi yang men-create-nya.

“Kita pernah mengusulkan kepada Kapolri supaya dicopot dan diusut. Saya yakin itu pasti akan diselidiki,” imbuhnya. 

Padahal, lanjut Aryanto, Fahmi bisa memberikan klarifikasi ke publik apa sebenarnya peran dia  dalam kasus itu. Tujuannya supaya isunya tidak semakin liar. 

BACA JUGA:Kenaikan BBM, Ancam Kesajahteraan Petani

Fahmi, lanjut Aryanto, bekerja secara individu. Bukan bagian dari penasihat ahli Kapolri. “Lebih tepatnya itu oknum. Penasihat ahli Kapolri tidak pernah memberikan rilis kepada humas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id