Kasus Kematian Brigadir J Diduga Sengaja Ditutup-tutupi, Marga Hutabarat: Tubuh Jenazah Brigadir J Hanya Ada..

Kasus Kematian Brigadir J Diduga Sengaja Ditutup-tutupi, Marga Hutabarat: Tubuh Jenazah Brigadir J Hanya Ada..

Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. -Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id-disway.id-disway.id-disway.id

"Ini bahan yang bukan hanya omongan, di sini juga ada beberapa bukti-bukti, karena sebenarnya kan di dalam kasus ini cukup menarik, bukti-bukti sudah menjadi milik umum," sambungnya.

Dari keterangan awal polisi, Brigadir J tewas setelah mendapat lima kali tembakan dari Bharada E.

Pernyataan tersebut diucapkan oleh lisan Kombes Budhi Herdi Susianto, Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif.

BACA JUGA:Gak Percaya! Keluarga Brigadir J Desak LPSK Gandeng TNI, Hasto Atmojo: Izinnya ke Panglima Karena...

Saat itu, ia menyebut, lima tembakan Bharada E mengenai tubuh Brigadir J sehingga membuatnya tewas.

Namun, keterangan tersebut rupanya berbeda saat Bharada E dimintai keterangan oleh Komnas HAM.

Menariknya lagi, kuasa hukum Brigadir J telah membeberkan bukti dari hasil autopsi ulang bahwa Brigadir Yosua memiliki luka tembakan di bagian belakang kepala dan leher.

BACA JUGA:Kesaksian Bripka R dari Balik Kulkas Ungkap Adu Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Begini Kata Komnas HAM

Di dua bagian tubuh tersebut semua tembakan, kata Kamaruddin Simanjuntak, tembus ke depan.

"Tembakan tegak lurus, dari bagian belakang kepala lurus ke hidung dan leher lurus ke mulut," cetus Kamaruddin dalam sebuah wawancara di beberapa akun YouTube.

Marga Hutabarat Sakit Hati

Ayah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat merasa sakit hati anaknya dituding melakukan kekerasan seksual.

Seperti diketahui, dugaan awal kasus kematian Brigadir J disebut polisi karena dipicu adanya kekerasa seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

BACA JUGA:Brigadir J Tertembak, Pakaian Pasti Bolong

Hingga sekarang, istri Ferdy Sambo belum muncul ke permukaan untuk memberikan kesaksian karena, kata Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dirinya masih terguncang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pagaralampos.disway.id