Ada Sambo di TKP saat Brigadir Joshua Ditembak, Kok Beda dengan Pernyataan Polisi, Cek 4 Fakta Ini
“Itu penjelasan Komnas HAM terang dan jelas lho. Tapi kok beda dengan konferensi pers Polisi sebelumnya, hehe unik ya,” tutur praktisi Hukum Syamsul Arifin lewat sambungan telepon dengan Disway.id.
BACA JUGA:Dokter Forensik: Kasus Brigadir J Akan Dibuka Semua Hasilnya, Sabar!
Ya, sebelumnya, polisi sempat menyebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR di luar rumah ketika terjadi insiden penembakan Brigadir J di rumah dinasnya.
Penyidik juga telah memeriksa beberapa rekaman CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo dan juga rumah utama.
Bahkan disampaikan saat jumpa pers. Pernyataan polisi itu dapat dilihat dari rekaman video yang beredar di kanal youtube dan pemberitaan lainnya.
Nah, dalam cuplikan rekaman CCTV yang disampaikan Choirul Anam, terlihat rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang baru pulang dari perjalanan dinas di Magelang tiba pada pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA:Pengakuan Bharada E
Berikut ini 4 fakta dari penjelasan Komnas HAM dan sumber lainnya:
1. Rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi langsung menuju ke rumah utama di Umah Saguling III.
2. Berselang beberapa menit, Brigadir J dan ajudan lainnya terlihat masih berada di rumah utama.
3. Selanjutnya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi berikut ajudan lainnya termasuk Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR di rumah utama tersebut dengan memanggil tenaga kesehatan.
4. Personel dari Polres Jakarta Selatan membawa jasad Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat ke RS Polri Jumat 8 Juli malam. Jasad Brigadir J akan diotopsi.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan ternyata rumah utama Irjen Ferdy Sambo hanya berjarak 500 meter dari rumah dinas di Duren III lokasi terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pagaralampos.disway.id