Media Sosial dan Generasi Milenial

Media Sosial dan Generasi Milenial

PAGARAALAMPOS,Pagaralam - Internet adalah satu makanan wajib bagi generasi milenial. Kaum milenial ini sangat tergantung dengan internet baik untuk kerja, hiburan dan belanja. Generasi Y atau sering disebut dengan generasi milenial adalah mereka yang lahir pada tahun 1981 sampai dengan tahun 1996. Generasi ini tumbuh pada saat teknologi mulai maju. Beberapa ciri dari generasi Y atau milenial ini adalah: a) sangat tergantung dengan teknologi; b) lebih terbuka adanya perubahan; c) ambisius dan memiliki percaya diri yang tinggi; d) karena terbiasa menggunakan teknologi, generasi ini kemmampuan interpersonalnnya terbatas. Beberapa ciri yang telah disebutkan ini, tentu saja sangat mempengaruhi mereka dalam hal penggunaan teknologi, khususnya penggunaan internet. Salah satu strategi yang dipilih marketer untuk menarik perhatian para kaum milenial adalah menggunakan strategi media sosial. Pada tingkat individu, Hootsuite dan wearesocial (2020) menunjukkan bahwa pengguna aktif media sosial di Indonesia sebesar 160 juta pengguna. Penggunaan strategi media sosial telah mengalami peningkatan yang cukup besar pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Peningkatan yang terjadi adalah sebesar 8,1 persen atau sekitar 12 juta pengguna dari tahun sebelumnya 2019. Media sosial menawarkan peluang bagi perusahaan untuk dapat memperkuat hubungannya dengan pelanggan (Bolton dkk 2013).

Strategi pemasaran media sosial adalah sebuah teknik dalam suatu pemasaran yang berbasis internet yang fokus dalam aktivitas media sosial baik itu memasarkan atau mengembangkan brand melalui media sosial, contohnya seperti YouTube, Facebook, Twitter, Tiktok, Instagram, Tiktok. Salah satu tujuan yang ingin dicapai tentu saja loyalitas pelanggan untuk tetap menggunakan produk tersebut dan memberikan umpan balik yang positif seperti menginformasikan hal yang baik kepada orang lain dan menyarankan untuk menggunakan juga produk tersebut. Selain itu juga pelanggan akan memperoleh informasi mengenai merek dari perusahaan itu, dan juga banyak rekomendasi dari konsumen lain yang menggunakan merek tersebut juga. Informasi ini tentu saja sangat berharga dan membuat lebih percaya dan tetap berkomitmen untuk tetap menggunakan merek tersebut.

Generasi Y adalah kelompok unik yang banyak diinvestasikan oleh banyak perusahaan untuk memahami sikap dan perilaku mereka (Zhang, 2017). Melihat dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Kota Pagar Alam untuk tahun 2021 adalah sebesar 144.266 jiwa dari penduduk berusia 0 tahun sampai dengan 75 tahun keatas. Jumlah penduduk yang masuk ke dalam Generasi adalah yang paling besar, yaitu mereka yang berusia 25 sampai dengan 40 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki, yaitu sebesar 45.262 jiwa. Ini artinya bahwa Generasi Y di Kota Pagar Alam mendominasi penduduk Kota Pagar Alam. Melihat dari ciri-ciri yang terdapat pada Generasi Y yang haus akan teknologi, para pemasar yang ingin masuk ke Kota Pagar Alam bisa melakukan promosi dengan menggunakan media sosial agar bisa diterima dan para warga disana lebih sadar akan merek atau produk yang akan dijual. Langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan media sosial adalah: menentukan tujuan dan strategi, menguji platform yang tersedia dengan tujuan perusahaan sesuai atau tidak, menghasilkan konten menggunakan sumber daya yang tepat, menetapkan biaya untuk produk dan iklan yang akan digunakan, dan yang terakhir menghitung dan mengevaluasi kefektifan dari iklan yang sudah ada.  (RI03)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: