1.200 Personel DiSiagakan di SUMSEL... Ada Apa Ya???

1.200 Personel DiSiagakan di SUMSEL... Ada Apa Ya???

PAGARALAMPOS.DISWAY.ID. PALEMBANG - Sebanyak 1.200 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait siap  menjadi pasukan pengamanan FORNAS VI Sumsel 1-7 Juli 2022 mendatang mengelar apel siaga.

Gubernur Sumsel Herman Deru menjadi inspektur upacara (Irup) Apel pasukan pengamanan Fornas VI Sumsel  tahun 2022 itu.

Usai menjadi Irup Herman Deru mengatakan,  gelar pasukan itu merupakan sebuah keharusan. Pasukan pengamanan itu akan menjadi ujung tombak melayani tamu-tamu istimewa yang akan berkunjung ke Sumsel untuk meramaikan Festival Olah Raga Rekreasi Nasional (FORNAS VI).

BACA JUGA:1 Juli, Gaji 13 ASN Cair

Dengan terciptanya kemanan dan ketertiban di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir dan kab/kota lainnya, selama FORNAS VI Sumsel berlangsung, para tamu akan merasa nyaman. Semua stake holder harus mengistimewakan tamu yang datang. 

BACA JUGA:Polisi Sudah Kantongi Pemeran

Menurutnya, situasi keamanan yang kondusif sangat diperlukan untuk meredam gejala yang terjadi di masyarakat dengan menyusun langkah antisipatif.

"Kenapa TNI-Polri dan lainnya harus dilibatkan dalam pasukan pengamanan?  Karena Kita harus melayani dan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para tamu yangdatang,’’ujarnya.

BACA JUGA:Camat-Kapolsek Pantau Persiapan Pilkades

Deru menambahkan,  tamu yang sudah terkonfirmasi sampai 28 Juni 2022, pagi ada  12.000 pegiat, belum official, keluarga, KORMI, Gubernur, Walikota dan Bupati yang datang. Ini tentu harus kita buat senyaman mungkin.

Menurut Herman Deru,  personel pasukan pengamanan tersebut belum termasuk dari kabupaten/kota termasuk yang ikut mengamankan dari berbagai pintu masuk.

“Pintu masuk Sumsel ini banyak bisa dari OKUT, tol OKI, Bayung Lincir, Muratara dan banyak lagi yang harus diantisipasi," jelasnya.

Dengan kenyamanan dan keamanan itu diharapkan para tamu akan semakin betah menjadi tamu dan  berwisata di Sumsel. Serta pelaksanaan FORNAS VI berlangsung tertib dan lancar.

"Makanya kita sudah kumpulkan IKM, UKM agar bergerak membuat merchandise, kuliner atau apapun bentuknya agar terjadi eskalasi ekonomi mulai dari tingkat bawah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pagaralampos.disway.id