Rahasia di Balik Ketupat Lebaran, Ini Makna Tersembunyi Ketupat dalam Perayaan Idulfitri!

PAGARALAMPOS.COM - Idulfitri merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, hari kemenangan ini dirayakan dengan penuh suka cita.

Salah satu simbol yang tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri di Indonesia adalah ketupat.

Hidangan khas berbentuk anyaman ini tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan dan keislaman.

BACA JUGA:Netizen Heboh! Kode Rahasia di Event Ketupat OVO Bisa Bikin Auto Tajir!

Sejarah Ketupat dalam Tradisi Nusantara

Ketupat diyakini telah ada sejak zaman Kerajaan Demak pada abad ke-15.

Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa, memperkenalkan ketupat sebagai bagian dari tradisi Lebaran.

Konsep ketupat erat kaitannya dengan filosofi keislaman dan nilai budaya masyarakat Nusantara.

Dalam bahasa Jawa, ketupat disebut sebagai "kupat", yang merupakan singkatan dari "ngaku lepat" (mengakui kesalahan) dan "laku papat" (empat tindakan).

BACA JUGA:Program Safari Ramadhan PT Supreme Energy Rantau Dedap Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Masyarakat

"Laku papat" ini merujuk pada empat aspek dalam perayaan Idulfitri, yaitu:

Lebaran – Melambangkan berakhirnya bulan Ramadan dan kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Luberan – Melambangkan kemurahan hati dalam berbagi rezeki kepada sesama.

Sumber: