24 Korban Tewas dan Kerugian Rp 4.000 Triliun! Apa yang Menyebabkan Bencana Dahsyat Ini Atau Konsvirasi ?
24 Korban Tewas dan Kerugian Rp 4.000 Triliun! Apa yang Menyebabkan Bencana Dahsyat Ini Atau Konsvirasi ?--
PAGARALAMPOS.COM - Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles, California, pada awal Januari 2025, telah menyebabkan kerugian yang luar biasa besar, baik dari segi korban jiwa maupun dampak ekonominya.
Per Selasa, 14 Januari 2025, jumlah korban jiwa akibat kebakaran tersebut telah mencapai 24 orang.
Kebakaran yang dimulai pada 7 Januari 2025 ini telah menghanguskan sekitar 40.000 hektar lahan di wilayah Greater Los Angeles dan merusak lebih dari 12.300 bangunan, yang sebagian besar merupakan rumah mewah.
Penyebab utama kebakaran ini adalah angin Santa Ana yang kering dan kuat.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS: MUI Boikot Haramkan 13 Produk Berkaitan Dengan Israel
Angin yang berasal dari pegunungan Sierra Nevada dan Santa Ana ini kehilangan kelembapan seiring perjalanannya, memanaskan udara, dan berhembus dengan kecepatan tinggi saat melewati celah-celah pegunungan.
Angin inilah yang membawa api ke Los Angeles, menghanguskan segala yang ada di jalurnya, mulai dari vegetasi kering hingga bangunan mewah yang tersebar di area tersebut.
Kebakaran ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Los Angeles, mengingat luasnya wilayah yang terdampak dan jumlah bangunan yang rusak.
Kerugian Ekonomi yang Mengguncang
Kebakaran besar ini diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi yang mencapai antara 250 hingga 275 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 4.000 triliun hingga Rp 4.469 triliun.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Arab Saudi Buka Suara Kenapa Tolak Embargo Minyak ke Israel
Menurut Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, "Api yang bergerak cepat dan digerakkan oleh angin ini telah menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan yang paling merugikan dalam sejarah modern AS."
Dia menjelaskan bahwa angin berkekuatan badai telah mengirimkan api yang menghancurkan lingkungan yang dihuni oleh rumah-rumah bernilai jutaan dollar.
Kehancuran yang ditinggalkan sangat memilukan, dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan sangat mengejutkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
