Jajaki Ekspor Kopi ke Mancanegara, Pelindo Lirik Potensi Kopi di Pagar Alam
Foto : Pertemuan bahas potensi Kopi Pagar Alam bersama Pelindo Palembang.--Ist
Yang tentunya pertemuan tersebut langkah awal Pemkot Pagar Alam akan menjalin kerjasama dengan Pelindo untuk ekspor Kopi ke Mancanegara.
Untut itu, pihak Pemkot bersama OPD terkait akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk merealisasikan kerjasama ekspor kopi bisa terwujud.
Dan Penkot Pagar Alam siap mengandeng Otorits Jasa Keuangan (OJK) jika eksportir kurang permodalan.
"Baik itu mulai dari kesiapan jumlah bahan baku, permodalan hingga pembinaan petani kopi dan laiinya," bener Zaily.
Persiapan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk memperkenalkan Kopi daerah ke tingkat internasional.
Dia juga menyebut jika Pagar Alam merupakan salahsatu daerah penghasilan kopi terbesar di Sumsel.
BACA JUGA:Kembangkan Lahan Enteres, Sumber Benih Kopi Unggul
BACA JUGA:Upaya Tingkatkan Produksi Kopi Petik Merah di Pagar Alam, Hermansyah: Kualitas Sangat Mempengaruhi
Hanya saja, selama ini kopi Pagar Alam selalu dikirim melalui provinsi lain. Hal inilah penyebab nama Kota Pagar Alam dan Sumsel kurang dikenal dibandingkan daerah lain .
Sementara itu, Kadis Pertanian Dra Suterimawati MM melalui Sekdis Diki Herlambang STP mengatakan, jika Pagar Alam memiliki potensi besar biji kopi yang cukup banyak yang diproduksi setiap tahunnya.
"Kita memiliki sekitar 8.089 hektar kopi dengan produksi panen tembus 19.268 ton/tahun," katanya seraya menyebut data ini berdasarkan produksi tahun 2024.
Diki juga menyebut, jika provitas perhektar lahan kopi mencapai sekitar 2,4 ton. Untuk diketahui dari total luasan lahan kopi sekitar 7.922 hektar merupakan tanaman menghasilkan.
"Dengan adanya peluang kerjasama ekspor dengan Pelindo ini, kita komitment untuk konsisten meningkatkan bahan baku dalam rangka mendukung proses expor mengangkat nama Kopi Pagar Alam ke mancanegara," pungkas Diki.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
