Pagar Alam Bergabung Wacana DOB Sumsel Barat, Begini Respon Komjen Pol (purn) Susno Duadji

PAGARALAM.COM - Usulan daerah Otonom Baru Provinsi Sumatera Selatan Barat ternyata masih menjadi tanda tanya besar. Bahkan, penelusuran pagaralampos.com, proses wacana DOB Sumsel Barat segera pisah dari Provinsi Sumatera Selatan digadang mandek.

Kendati demikian, wacana provinsi baru justru menuai tanggapan dan kontroversi dari kalangan tokoh politik dan tokoh masyarakat.

Bahkan spekulasi sejumlah anggapan kabupaten kota disebut layak menjadi ibukota provinsi Sumselbar.

Sebagian elemen masyarakat mendukung gagasan ini. Namun tak sedikit pula yang menilai wacana tersebut masih perlu waktu dan kajian lebih dalam yang menyeluruh.

BACA JUGA:2 Provinsi Baru Sumatera Selatan. Sekedar Wacana Atau Akan Terealisasi? Ini Ulasannya

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Sumsel, Berikut 10 Nama Kabupaten Baru, Kota Palembang Pecah Duo

Opsi Pagar Alam bergabung atau dijadikan ibukota Provinsi Sumselbar pun juga masih menjadi tanda tanya besar.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai NasDem Kota Pagar Alam, Hj Jenny Sandyah kepada awak media menyampaikan, bahwa pemekaran wilayah dapat menghadirkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tujuan dari pembentukan daerah otonomi baru adalah agar pembangunan lebih merata, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, kemarin.

Demikian juga dengan wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Mau Tahu 8 Wacana Provinsi Baru di Pulau Sumatera? Cek Disini, Salahsatunya Pecahan Sumsel

BACA JUGA:Provinsi Baru Pemekaran Sumsel, Sumatera Selatan Barat Siap Berdiri dengan Dana Rp 35 Miliar

Bahwa bergabungnya Pagar Alam dalam DOB Sumselbar justru akan berdampak positif bagi daerah tersebut.

Namun menurut Jenny, dampak positif tersebut hanya akan terasa apabila Pagar Alam dijadikan ibu kota provinsi baru tersebut.

Sumber: