Terbongkar, Ternyata Produsen Kopi Vietnam Pernah Belajar dari Indonesia
Kopi petik merah di Kota Pagaralam salahsatu sentra kopi Indonesia--Pagaralampos.com
Highlands Coffee, produsen kopi swasta, adalah perusahaan swasta pertama di Vietnam yang pernah didaftarkan kepada seorang Vietnam Perantauan.
Sejumlah pemain internasional, seperti Nestlé, telah berdiri di Vietnam mengikuti liberalisasi ekonomi pada dasawarsa 1990-an.
Kebun kopi Indonesia merupakan yang terluas di dunia.
Saat ini, luas kebun kopi di Indonesia sekitar 1,3 juta hektare, disusul Brasil 600 hektare, dan Vietnam 400 ribu hektare.
Namun tiap tahun produktifitas kopi Vietnam kian terdongkrak lain halnya dengan di Indonesia.
Menurut Perwakilan Koperasi Kopi Indonesia Sejahtera (Kopkis), Jamil Musanif, luas lahan tersebut dikatakan tak berbanding lurus dengan besarnya produktivitas. “Produktivitas kopi kita masih rendah,” ujarnya.
Produktivitas masih kalah dari Brazil dan Vietnam. Dari segi produktivitas, Brasil menempati urutan nomor satu, kemudian diikuti Vietnam, dan barulah Indonesia di posisi tiga.
Brasil mampu menghasilkan biji kopi 4 ton per hektare, Vietnam 3 ton per hektare, dan Indonesia hanya 600 kilogram per hektare.
Hal ini menjadi kegalauan para praktisi dan pecinta kopi di Indonesia. Selama ini pemerintah dinilai hanya fokus ke masalah pangan seperti padi, jagung, dan kedelai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
