Mengenal NPD: Bagaimana Ciri Gangguan Kepribadian Narsistik?
Tanda Penderita Gangguan Kepribadian Narsistik-net-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Memiliki keyakinan pada diri sendiri tentu merupakan hal yang positif. Akan tetapi, jika keyakinan itu berlebihan sampai mengharapkan pujian terus-menerus dan mengabaikan empati terhadap orang lain, hal tersebut bisa menjadi masalah.
dalam istilah medis, ini disebut gangguan kepribadian narsistik. gangguan ini dikategorikan sebagai masalah mental yang membuat penderitanya merasa lebih penting daripada orang lain, memiliki keinginan yang besar untuk mendapatkan pujian atau pengakuan, namun minim rasa empati kepada orang lain.
Meski memiliki tingkat percaya diri yang sangat tinggi, sebenarnya individu dengan gangguan ini memiliki sifat yang rapuh dan bisa cepat hancur hanya dengan sedikit kritik.
BACA JUGA:Jangan Terjebak! Ini 4 Cara Ampuh Menghadapi Pribadi Narsistik (NPD)
Ciri-Ciri Kepribadian Narsistik
Gejala-gejala kepribadian narsistik biasanya mulai tampak pada anak-anak atau remaja. Mereka sering menunjukkan sikap seperti:
- Menganggap diri sendiri lebih baik secara berlebihan dibandingkan orang lain.
- Melihat diri sebagai superior tanpa prestasi yang mendukung.
- Melebihkan prestasi dan bakat yang dimiliki.
- Percaya bahwa dirinya adalah orang yang lebih unggul dan hanya mereka yang setara yang akan memahami posisi tersebut.
- Berfokus pada fantasi mengenai keberhasilan, kekuasaan, kecerdasan, daya tarik fisik, atau pasangan ideal.
- Memiliki kebutuhan untuk senantiasa mendapatkan pujian atau pengaguman.
- Merasa berbeda dan istimewa.
- Menganggap dirinya layak mendapatkan perlakuan berbeda dan memandangnya sebagai hal yang wajar bagi orang lain.
- Memanfaatkan orang lain demi meraih keinginan sendiri.
- Tidak peka terhadap perasaan atau kebutuhan orang lain.
- Merasa cemburu terhadap keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga merasa cemburu padanya.
- Menunjukkan sikap yang angkuh.
BACA JUGA:Menghadapi Penderita Narsistik: Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental dalam Hubungan
Mengapa Seseorang Mengalami Gangguan Ini?
Hingga sekarang, penyebab pasti dari gangguan kepribadian narsistik belum sepenuhnya dipahami. Namun, diyakini kondisi ini muncul akibat pola asuh yang tidak tepat atau pengalaman traumatis sebelumnya, seperti kekerasan, pengabaian, terlalu dimanjakan, atau pujian yang berlebihan.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana orang tua menekankan keistimewaan dan mengkritik ketakutan serta kegagalan cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan ini.
Faktor genetik atau masalah psikologis dan fisik juga dapat menjadi penyebab dari gangguan kepribadian ini.
Cobalah Lakukan Ini
Dalam banyak kasus, rekomendasi dari psikolog dan dukungan dari orang terdekat adalah langkah-langkah yang penting dalam proses penyembuhan bagi penderita gangguan kepribadian narsistik.
Namun, selain pendekatan medis, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mencegah gangguan kepribadian narsistik, antara lain:
- Selalu terbuka dan berinteraksi dengan orang lain.
- Mempelajari prinsip-prinsip kesehatan mental agar dapat dengan cepat mengenali gejala serta ciri yang muncul, sehingga bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
- Mengunjungi fasilitas kesehatan jika muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
- Usahakan untuk mengurangi stres melalui meditasi atau yoga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: alodokter.com
