Rambut Rontok, Normal atau Tidak
Rambut rontok, normal atau tidak--
PAGARALAMPOS.COM - Setiap pagi saat menyisir rambut, kita sering menemukan helaian-helaian kecil yang tertinggal di sisir atau bantal.
Sebagian orang menganggap ini hal biasa, tapi ada pula yang mulai panik membayangkan kebotakan dini.
Rambut rontok memang sering menjadi momok, terutama bagi mereka yang sangat peduli pada penampilan.
Tapi sebenarnya, apakah rambut rontok itu normal atau pertanda ada yang salah dalam tubuh kita.
BACA JUGA:Tren Rambut Octopus Haircut yang Semakin Curi Perhatian
Secara medis, kehilangan 50 hingga 100 helai rambut setiap hari masih dianggap dalam batas wajar.
Ini adalah bagian dari siklus alami pertumbuhan rambut, di mana rambut yang lama akan digantikan oleh yang baru.
Namun, jika jumlah rambut yang rontok jauh lebih banyak dan disertai dengan tanda lain seperti penipisan atau kebotakan di area tertentu, maka itu bisa jadi sinyal gangguan.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan, mulai dari stres, pola makan buruk, gangguan hormonal, hingga penyakit autoimun.

Rambut rontok, normal atau tidak--
Jadi, penting untuk mengenali penyebab pastinya sebelum mengambil kesimpulan.
Salah satu penyebab umum rambut rontok yang sering diabaikan adalah stres kronis.
Saat tubuh terus-menerus berada dalam tekanan, hormon kortisol meningkat dan mengganggu keseimbangan sistem tubuh, termasuk siklus pertumbuhan rambut.
Akibatnya, lebih banyak folikel rambut masuk ke fase istirahat dan akhirnya rontok.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
