Generasi Alpha di 2025: Anak Muda Super Cerdas atau Ketergantungan Teknologi?
Generasi Alpha di 2025: Anak Muda Super Cerdas atau Ketergantungan Teknologi?--
AI kini berperan sebagai tutor pribadi yang membantu siswa memahami materi pelajaran dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu.
Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) juga banyak digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.
BACA JUGA:Rahasia Urban Farming: Solusi Cerdas untuk Krisis Pangan yang Jarang Diketahui!
3. Karakteristik Sosial yang Berbeda
Dibandingkan generasi sebelumnya, generasi Alpha memiliki cara berkomunikasi yang lebih cepat dan cenderung menggunakan platform digital.
Mereka lebih nyaman berinteraksi melalui media sosial, video call, dan pesan instan daripada bertatap muka langsung.
Namun, ada juga tantangan sosial yang mereka hadapi. Ketergantungan pada teknologi dapat membuat interaksi sosial secara langsung menjadi lebih jarang.
Oleh karena itu, banyak ahli yang menekankan pentingnya keseimbangan antara dunia digital dan pengalaman sosial nyata agar mereka tetap memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
BACA JUGA:Dunia Bebas Plastik di 2025? Fakta Mengejutkan Ini Akan Membuat Anda Terkejut!
4. Mentalitas Lebih Terbuka dan Inklusif
Generasi Alpha tumbuh di dunia yang lebih global dan beragam.
Dengan akses mudah ke informasi dari seluruh dunia, mereka memiliki pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu sosial, lingkungan, dan keberagaman budaya.
Mereka lebih sadar akan pentingnya kesetaraan gender, hak asasi manusia, serta kelestarian lingkungan.
Banyak di antara mereka yang terlibat dalam gerakan sosial sejak usia muda, menggunakan media digital sebagai alat untuk menyuarakan pendapat dan menciptakan perubahan positif.
BACA JUGA:Veganisme di 2025: Tren Sementara atau Satu-Satunya Cara Bertahan Hidup?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
