Rahasia Bitcoin Terungkap! Begini Cara Blockchain Membuatnya Kebal dari Kontrol Pemerintah!

Blockchain menggunakan algoritma SHA-256 (Secure Hash Algorithm 256-bit) yang sangat sulit diretas.

Setiap transaksi diverifikasi oleh jaringan melalui proses proof-of-work (PoW) yang membuat manipulasi data menjadi hampir mustahil.

BACA JUGA:Mengenal POCO X7 Pro, Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Kamu Pertimbangkan

Jika ada seseorang yang ingin mengubah catatan transaksi di blockchain, mereka harus memiliki kekuatan komputasi yang sangat besar untuk mengubah mayoritas dari semua node yang ada di jaringan.

Hal ini membuat upaya manipulasi menjadi tidak praktis dan tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah atau institusi keuangan.

Ketahanan terhadap Sensor dan Pembekuan Dana

Dalam sistem keuangan tradisional, pemerintah atau bank bisa membekukan rekening seseorang atau membatasi akses ke dana mereka.

Namun, Bitcoin memberikan kedaulatan finansial penuh kepada pemiliknya.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Terjun Bebas ke Level Terendah dalam 2 Bulan!

Karena Bitcoin disimpan dalam dompet digital (wallet) yang dilindungi dengan private key, hanya pemilik private key yang memiliki akses terhadap asetnya.

Tidak ada otoritas yang bisa menyita Bitcoin secara langsung tanpa mengetahui kunci pribadi tersebut.

Ini menjadikan Bitcoin sebagai alat yang kuat untuk individu yang ingin melindungi aset mereka dari penyitaan atau kontrol eksternal.

Transparansi dan Ketidakmungkinan Pemalsuan

Semua transaksi Bitcoin dicatat dalam blockchain yang bersifat terbuka dan transparan.

BACA JUGA:Peran Dua Petinggi Pertamina yang Dijemput Paksa Kejaksaan? Begini Kronologinya!

Sumber: