Pemkot PGA

Wajib Tahu! Usus buntu biasanya diobati dengan operasi.

Wajib Tahu! Usus buntu biasanya diobati dengan operasi.

Wajib Tahu! Usus buntu biasanya diobati dengan operasi. -Pagaralampos-kolase

Untuk memantau kondisi usus buntu, dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti kolonoskopi, tes darah, serta USG, MRI, atau CT scan perut.

BACA JUGA:Inilah 5 Cara Membersihkan Karang Gigi Sendiri!

Efektivitas pengobatan usus buntu tanpa operasi

Beberapa penelitian menyatakan bahwa pemberian antibiotik tanpa operasi bisa efektif dalam mengobati usus buntu yang tidak terlalu parah.

Sekitar 64% dari pasien usus buntu yang hanya diatasi dengan antibiotik tidak perlu menjalani operasi dalam waktu 5 tahun setelah pengobatan selesai.

Namun, tidak semua pasien bisa sembuh hanya dengan minum antibiotik.

Diperkirakan sekitar 24% dari pasien usus buntu tetap harus menjalani operasi meski sudah diberi antibiotik sebelumnya.

BACA JUGA:Manfaat lada hitam bukan hanya sekadar bahan masakan, tetapi juga baik untuk kesehatan!

Metode pengobatan usus buntu tanpa operasi juga memiliki kelemahan.

Risiko usus buntu kambuh bisa terjadi.

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa pasien yang sembuh dengan antibiotik bisa mengalami kambuh dalam jangka waktu 5 tahun.

Pengobatan tanpa operasi pun tidak selalu berhasil.

BACA JUGA: Simak! 5 Cara Mengatasi Hidung Mampet di Rumah

Pada kasus tertentu, penderita tetap bisa mengalami komplikasi meski sudah minum antibiotik.

Hasil pengobatan usus buntu dengan antibiotik bergantung pada kondisi tubuh pasien, seperti adanya apendikolit atau fekalit.

Kedua kondisi ini merupakan kotoran keras yang terdapat di saluran usus buntu.

Meski usus buntu bisa diperlakukan tanpa operasi, Anda tidak boleh mencoba mengobatinya sendiri tanpa bantuan dokter.

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Kaki Keseleo yang Bisa Dilakukan di Rumah!

Usus buntu bisa berubah parah dengan cepat dan tidak selalu bisa diatasi hanya dengan antibiotik.

Oleh karena itu, ketika mengalami gejala usus buntu, segera periksa ke dokter.

Setelah dokter memeriksa dan menilai kondisi serta tingkat keparahan usus buntu yang Anda alami, dia akan menentukan cara penanganan yang tepat, baik hanya memakai obat atau membutuhkan operasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: