Kelebihan dan Kekurangan Telur Bebek bagi Kesehatan: Antara Sumber Gizi Tinggi dan Risiko Kolesterol!
Kelebihan dan Kekurangan Telur Bebek bagi Kesehatan: Antara Sumber Gizi Tinggi dan Risiko Kolesterol!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Telur bebek merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup populer di Indonesia, terutama karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang lebih kaya dibanding Telur ayam.
Banyak orang menggemari telur bebek, baik dalam bentuk telur asin, bahan masakan, maupun dikonsumsi langsung setelah direbus.
Namun di balik kelezatannya, telur bebek memiliki kelebihan sekaligus kekurangan yang perlu diketahui agar konsumsinya tetap memberikan manfaat bagi kesehatan.
Kandungan Gizi dalam Telur Bebek
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tari Hadrat: Jejak Dakwah dan Tradisi Islami di Nusantara!
Telur bebek memiliki ukuran yang lebih besar daripada telur ayam, sehingga kandungan nutrisinya pun lebih tinggi.
Dalam satu butir telur bebek (sekitar 70 gram), terdapat sekitar 130 kalori, 9 gram protein, 9,6 gram lemak, serta berbagai vitamin dan mineral penting.
Telur ini kaya akan vitamin A, B12, D, serta mineral seperti selenium, zat besi, dan fosfor. Kandungan omega-3 dan kolin di dalamnya juga mendukung fungsi otak dan sistem saraf.
Selain itu, warna kuning telur bebek yang lebih pekat menandakan kandungan karotenoid yang tinggi, yang berperan sebagai antioksidan alami untuk melawan radikal bebas.
BACA JUGA:Sejarah Tari Bambu Gila: Warisan Mistis dari Tanah Maluku yang Penuh Makna Spiritual!
Karena itu, telur bebek sering dianggap lebih “berisi” dibanding telur ayam biasa.
Kelebihan Telur Bebek bagi Kesehatan
Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Telur bebek mengandung asam amino esensial lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk membangun jaringan otot, memperbaiki sel, dan mendukung sistem imun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
