Waspada! Inilah Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diketahui Masyarakat

Kanker Kolorektal

BAB berdarah juga bisa menjadi tanda awal kanker usus besar atau kanker rektum. Gejala ini biasanya disertai perubahan pola BAB, penurunan berat badan drastis, serta rasa lelah berkepanjangan.

Penyakit Radang Usus (Inflammatory Bowel Disease/IBD)

Seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn, yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Kondisi ini dapat mengakibatkan tinja bercampur darah dan lendir.

BACA JUGA:Kenali Berbagai Penyebab Kram pada Kaki dan Cara Mengatasinya

Para dokter menekankan pentingnya tidak mengabaikan gejala BAB berdarah, terlebih jika terjadi berulang atau disertai keluhan lain seperti sakit perut hebat, lemas, atau penurunan berat badan tanpa sebab.

Pemeriksaan medis diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti dan menentukan pengobatan yang tepat.

Masyarakat juga diimbau untuk menjaga pola makan dengan memperbanyak serat, minum air putih yang cukup, serta menghindari kebiasaan menunda BAB.

Langkah sederhana ini dapat membantu mencegah konstipasi dan mengurangi risiko perdarahan pada saluran pencernaan.

BACA JUGA:Waspada Batu Amandel: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya*

Kesimpulannya, BAB berdarah memang bisa disebabkan oleh hal ringan seperti wasir, tetapi juga bisa menjadi pertanda penyakit serius. Karena itu, jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan dini.

Sumber: