Mengetahui Berbagai Jenis Benjolan di Telinga: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya Secara Tepat!

BACA JUGA:7 Khasiat Buah Pace (Mengkudu) untuk Kesehatan dan Waspadai Efek Sampingnya!

Menjaga Kebersihan

Hindari menyentuh atau memencet benjolan, apalagi dengan tangan kotor. Cuci tangan dan telinga secara rutin, terutama setelah menggunakan alat bantu dengar atau headphone.

Gunakan Obat Topikal

Salep antibiotik bisa digunakan pada benjolan yang terinfeksi. Jika benjolan disebabkan oleh jerawat, gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau asam salisilat.

BACA JUGA:Mengungkap 9 Manfaat Labu Siam bagi Kesehatan Tubuh: Sayuran Sederhana dengan Segudang Khasiat!

Konsultasi ke Dokter

Jika benjolan tidak hilang dalam beberapa minggu, membesar, terasa sangat nyeri, atau disertai demam, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pemeriksaan lanjutan seperti biopsi mungkin dibutuhkan untuk memastikan penyebabnya.

Tindakan Medis

• Pengangkatan kista atau lipoma dilakukan jika benjolan mengganggu atau terus membesar.
• Suntikan kortikosteroid bisa diberikan pada keloid untuk mengurangi ukuran dan gejala.
• Pembedahan atau terapi radiasi mungkin diperlukan jika benjolan terbukti ganas.

BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Laut: Ini 5 Khasiat Ikan Tenggiri untuk Tubuh dan Fungsi Otak!

Kapan Harus Waspada?

• Meskipun banyak benjolan telinga tidak berbahaya, kamu perlu waspada jika:
• Benjolan tumbuh dengan cepat.
• Ada perubahan warna kulit (kemerahan, ungu, atau menghitam).
• Benjolan keras, tidak bergerak, dan tidak nyeri.
• Terjadi luka yang tidak sembuh-sembuh.
• Disertai gejala sistemik seperti demam, kelelahan, atau penurunan berat badan.

Sumber: