Keputihan Pasca Menstruasi: Penyebab Umum dan Cara Menghadapinya

Pada saat ovulasi, kadar estrogen meningkat, yang membuat lendir serviks lebih cair dan licin. Keputihan pada fase ini adalah hal yang normal.

4. Pengaruh Pil KB

Pil kontrasepsi yang mengandung hormon dapat mempengaruhi produksi cairan serviks, sehingga keputihan menjadi lebih kental dan berwarna putih.

5. Vaginosis Bakterialis

Vaginosis bakterialis disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri dalam vagina, yang mengakibatkan keputihan dengan bau amis dan warna yang mirip susu.

6. Infeksi Jamur

Infeksi jamur seperti Candida bisa menyebabkan keputihan dengan tekstur seperti keju, serta rasa gatal dan panas.

BACA JUGA:Indonesia Hampir Terpecah Ini Sejarah Kelam Republik Serikat yang Jarang Dibahas

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Sejarah Pribumi Tersembunyi dalam Setiap Halaman Bumi Manusia

7. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Keputihan dengan warna kuning atau hijau, disertai bau tajam, bisa menjadi gejala infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis.

Penanganan Keputihan Setelah Menstruasi

Keputihan yang terjadi secara alami selama siklus menstruasi adalah hal yang normal, tetapi jika disertai bau tidak sedap, perubahan warna yang mencolok, gatal, atau nyeri, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Secara umum, keputihan akan mengalami perubahan dalam satu siklus menstruasi yang meliputi:

BACA JUGA:Menyelami Sejarah dan Misteri Tradisi Pemakaman Suku Asmat: Ritual Unik yang Menghubungkan Kehidupan!

Sumber: