Pemkot PGA

Makan Seblak dan Bakso Terlalu Sering, Apakah Bisa Meningkatkan Risiko Anemia?

Makan Seblak dan Bakso Terlalu Sering, Apakah Bisa Meningkatkan Risiko Anemia?

Makan Seblak dan Bakso Terlalu Sering, Apakah Bisa Meningkatkan Risiko Anemia?-net-

Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi keseimbangan gizi tubuh secara keseluruhan, termasuk memengaruhi proses pembentukan darah.

Selain itu, jika seseorang mengandalkan makanan seperti seblak dan bakso sebagai makanan utama tanpa memperhatikan keseimbangan nutrisi dari makanan lain yang lebih kaya akan zat besi dan vitamin, maka risiko kekurangan gizi lainnya, termasuk anemia, bisa meningkat.

BACA JUGA:Nutrisi Otak dan Kesehatan Kulit. Manfaat Baik Bunga Telang dan Cara Mengkonsumsinya

Secara umum, mengonsumsi seblak dan bakso dalam jumlah moderat tidak secara langsung menyebabkan anemia, bahkan dapat memberikan beberapa manfaat gizi seperti protein, zat besi, dan vitamin B12, terutama pada bakso yang terbuat dari daging sapi.

Namun, jika pola makan seseorang didominasi oleh makanan yang kurang beragam dan kurang mengandung sumber zat besi dari makanan lain (seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, atau daging merah yang lebih banyak), maka risiko anemia bisa meningkat.

Penting untuk mengonsumsi seblak dan bakso sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan bervariasi, serta memperhatikan asupan zat besi dan vitamin lainnya.

Jika seseorang sudah memiliki masalah dengan anemia atau kekurangan gizi, lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pola makan yang optimal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: