Pemkot PGA

Kok Bisa Telat Makan Picu Diabetes, Yuk Simak Penjelasannya Disini

Kok Bisa Telat Makan Picu Diabetes, Yuk Simak Penjelasannya Disini

Kok Bisa Telat Makan Picu Diabetes, Yuk Simak Penjelasannya Disini-Foto: Ist-

PAGARALAMPOS.COM - Telat makan malam tidak bisa disepelekan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang yang makan di atas jam 10 malam akan membakar lemak 10 persen lebih sedikit dalam semalam dibandingkan mereka yang makan pada pukul 6 sore. 

Sebuah studi menyarankan untuk makan malam lebih awal dan dalam porsi tak besar. Sekresi insulin paling efektif terjadi saat pagi. 

Sekresi insulin tak begitu efektif saat malam. Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes bahkan penyakit jantung. 

Berdasarkan analisis, peneliti menemukan bahwa terlambat makan malam dikaitkan dengan periode postprandial yang tumpang tindih dengan fase tidur.  

BACA JUGA:Daftar Vitamin yang Bagus untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan

Periode postprandial setelah makan malam ditandai dengan kadar gula darah sedang tinggi-tingginya, dan beberapa proses metabolik lainnya. 

Pada kesimpulannya yaitu menunda makan malam menyebabkan seseorang menyimpan karbohidrat yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kadar gula dan insulin

Insulin dan glukosa seseorang akan lebih tinggi ketika seseorang telat makan malam.

Sedangkan, makan malam lebih awal, sekitar jam 6 sore, akan menghasilkan perubahan hormon yang membantu Kamu merasa kenyang lebih lama.

BACA JUGA:Nyanyian Kurir, Bandar Sabu dan Ekstasi Diringkus di Pondok Persawahan

Sebagaimana diketahui, gula darah yang tidak terkontrol adalah salah satu penyebab utama dari diabetes. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Saat Anda telat makan, jam biologis tubuh yang mengendalikan berbagai sistem dan jaringan juga ikut berubah.

Akibatnya, sistem metabolisme tubuh, termasuk metabolisme energi juga mengalami perubahan. Kondisi ini berimbas buruk pada bagaimana tubuh merespons insulin.

Perlu diketahui, insulin adalah sejenis hormon yang diproduksi oleh pankreas yang ditujukan untuk membantu sel-sel mengambil sekaligus memanfaatkan gula darah sebagai sumber energi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: