Pemkot PGA

Mengupas Makna Mendalam Upacara Ngaben dalam Tradisi Bali

Mengupas Makna Mendalam Upacara Ngaben dalam Tradisi Bali

Makna Sakral di Balik Upacara Ngaben: Mengapa Ritual Ini Sangat Penting bagi Masyarakat Bali-Foto: net -

Masyarakat Bali menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Melalui sistem sosial yang disebut Banjar, berbagai kegiatan adat, sosial, hingga keagamaan diatur dan dilaksanakan secara kolektif.

Banjar menjadi simbol solidaritas yang kuat antarwarga, mulai dari pembangunan pura hingga pelaksanaan upacara besar.

4. Sistem Subak: Harmoni dalam Pertanian

Subak adalah sistem pengairan tradisional yang bukan hanya soal distribusi air, tapi juga cerminan filosofi hidup.

Dengan pengaturan yang adil dan berlandaskan spiritualitas, Subak menunjukkan bagaimana manusia Bali menjaga keseimbangan dengan alam. Keunikan sistem ini bahkan telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!

BACA JUGA:Sejarah Tugu Keris Siginjai Jambi: Simbol Kebanggaan dan Warisan Budaya Melayu!

5. Arsitektur Penuh Makna

Bangunan khas Bali seperti pura, rumah adat, dan gapura (angkul-angkul) dirancang dengan filosofi mendalam.

Misalnya, bangunan bertingkat bernama Meru menggambarkan gunung suci, pusat spiritualitas. Arsitektur Bali menyatu erat dengan nilai-nilai kepercayaan dan keseimbangan kosmis.

6. Kuliner dengan Sentuhan Filosofi

Makanan tradisional seperti Babi Guling, Ayam Betutu, dan Lawar bukan sekadar sajian lezat, tetapi sering disajikan dalam acara sakral.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tugu Batu Sawangan Depok: Warisan Leluhur yang Tersembunyi di Tengah Modernisasi!

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!

Proses memasak dan penyajiannya mencerminkan rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan dan leluhur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait