Mengupas Makna Mendalam Upacara Ngaben dalam Tradisi Bali

PAGARALAMPOS.COM - Suku Bali dikenal dengan warisan budaya yang sangat kaya, khas, dan telah melekat erat dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu Bali, sehingga hampir setiap aspek kehidupan mereka dipenuhi oleh nilai-nilai spiritual serta kearifan lokal yang mendalam.

1. Spiritualitas dan Kepercayaan

Budaya Bali berakar kuat pada ajaran Hindu Dharma yang unik. Salah satu prinsip utama adalah konsep Tri Hita Karana, yaitu menjaga keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam sekitar.

Dalam keseharian, masyarakat Bali hampir selalu melibatkan berbagai ritual keagamaan, seperti Ngaben (upacara kremasi jenazah), Melasti (ritual penyucian diri sebelum Nyepi), dan Galungan yang menjadi simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!

BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Mentawai: Warisan Leluhur dari Pulau Terpencil!

2. Warisan Seni yang Mendunia

Bali tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat seni yang hidup.

Tarian-tarian seperti Kecak, Barong, dan Legong bukan sekadar pertunjukan, tetapi bagian dari upacara spiritual.

Tak hanya seni pertunjukan, seni rupa seperti ukiran, lukisan, dan kerajinan tangan juga tumbuh subur, terutama di daerah seperti Ubud, yang dikenal sebagai jantung seni Bali.

BACA JUGA:Sejarah Tugu Raja Sibarani: Jejak Leluhur dan Simbol Pemersatu Marga di Tanah Batak!

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tugu Batu Sawangan Depok: Warisan Leluhur yang Tersembunyi di Tengah Modernisasi!

3. Semangat Gotong Royong dalam Banjar

Sumber: