Jaga Stabilitas Ekonomi, Optimalisasi Realisasi Belanja Daerah
Foto : Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual dari Ruang Rapat Besemah Tige (III), Kantor Wali Kota Pagar Alam, pada Senin pagi (20/10/2025).--ist
PAGARALAMPOS.COM – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pagar Alam, Cholmin Heryadi, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual dari Ruang Rapat Besemah Tige (III), Kantor Wali Kota Pagar Alam, pada Senin pagi (20/10/2025).
Rakor nasional ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, serta diikuti oleh Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, sejumlah pejabat tinggi negara, dan seluruh kepala daerah se-Indonesia, mulai dari gubernur, bupati hingga wali kota.
Dalam arahannya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui optimalisasi realisasi belanja daerah.
Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja APBD di setiap daerah, baik dari sisi pendapatan maupun belanja.
BACA JUGA:Sekjen Kemendagri : Inflasi Naik 5 Persen, Pemerintah Daerah Harus Respon
BACA JUGA:Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September, Ternyata Penyebab Ini
“Daerah yang capaian realisasi anggarannya rendah akan terus didorong, sedangkan yang berhasil mencapai target akan kita berikan apresiasi. Pengawasan ini bertujuan agar perputaran uang di masyarakat meningkat, perekonomian daerah tumbuh, dan sektor swasta terdorong untuk ikut bergerak,” jelas Mendagri.
Rangkaian kegiatan Rakor juga diisi dengan paparan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyoroti kondisi ekonomi nasional dan langkah-langkah percepatan realisasi belanja pemerintah untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi.
Dalam paparannya, Menkeu menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2025 mencapai 5,12%, angka yang tergolong tinggi di antara negara-negara G20. Sementara tingkat inflasi tercatat sebesar 2,65%, termasuk yang terendah di dunia.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Inflasi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Bapok, Pemkot Rakor Pengendalian Inflasi
"Data ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga, sementara pertumbuhan ekonomi nasional berjalan dengan baik,” ujar Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Melalui kegiatan ini, pemerintah pusat berharap agar setiap daerah dapat mempercepat realisasi belanja daerah sebagai langkah konkret menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, serta mengendalikan laju inflasi agar tetap stabil dan terkendali di tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
