Danlantamal III Jakarta Periksa Sitaan Timah di Posal Pangkal Balam
Foto : Pengecekan tangkapan timah yang dilakukan personel Lantamal III Jakarta di Pos Pangkal Balan di Perairan Belinyu.--ist
PAGARALAMPOS.COM - Dalam rangka menjalankan tugas pokok TNI AL dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan nasional, TNI AL dalam hal ini Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta Laksamana Pertama TNI Uki Prasetia melaksanakan melakukan pengecekan sitaan timah hasil sebagai barang bukti tangkapan Lanal Babel di Posal Pangkal Balam yang berada dibawah jajaran Lantamal III Jakarta bertempat di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Kamis (3/7).
Dalam sambutannya, Gubernur Babel menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan serta menyambut baik berbagai langkah yang diambil oleh TNI AL.
Gubernur menyatakan dukungan penuh terhadap upaya TNI AL dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya terkait rencana peningkatan pos pantau maritim di sejumlah titik strategis.
Danlantamal III menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan kunjungan perdananya sebagai Komandan Lantamal III Jakarta yang baru, sekaligus menjadi ajang perkenalan serta sarana untuk membahas berbagai langkah strategis.
BACA JUGA:Kenaikan Royalti Timah, Ini Dampak dan Implikasi Bagi Daerah!
BACA JUGA:Penggerebekan Tambang Timah Ilegal di Dekat Pesantren, Ancaman Serius bagi Keamanan
Tujuanya tak lain dalam upaya menjaga kedaulatan maritim di perairan Bangka Belitung, termasuk penguatan pengawasan terhadap aktivitas ilegal seperti penyelundupan, penambangan ilegal di laut, serta pelanggaran batas wilayah perairan.
Usai melaksanakan audiensi, Danlantamal III beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan meninjau barang bukti timah hasil tangkapan Lanal Babel yang diamankan di Posal Pangkalbalam.
Sebelumnya, Lanal Babel berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ilegal melalui jalur laut. Penindakan tersebut dilakukan terhadap kapal kayu KM. Indah Jaya yang ditemukan di perairan muara Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, pada 30 Mei lalu, dengan barang bukti sebanyak 914 karung pasir timah seberat total 41.194,5 kilogram.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
