Atasi Penyalahgunaan Narkotika, Kepala BNNP Sumsel Minta Dukungan Kepala Daerah

PAGARALAMPOS.COM - Kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia menjadi bahaya nasional yang mengancam keselamatan negara juga masa depan bagi generasi muda. Hal ini disampaikan Kepala Badan narkotika Nasional Perovinsi (BNNP) Sumsel Brigjen Pol DR Guruh Achmad Fadiyanto MH pada pertemuan forum komunikasi  Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Rabu (18/6) bertempat di Ruang Rapat Besemah I Setdakot Pagar Alam.

"Kasus penyalahgunaan narkotika kurun kendati tiga tahun terakhir turun, namun angkanya masih sangat besar hingga melibatkan jutaan jiwa di Indonesia, Karena itu perlunya sinergi bersama stakeholder dalam mengatasi penyalahgunaan narkotika khususnya di wilayah Sumsel," ucap dia disela forum komunikasi  P4GN yang digelar BNNK Pagar Alam.

Melalui forum ini, BNNP Sumsel diharapkan mendapat dukungan dari sejumlah kepala daerah. Walikota dan bupati untuk bersama - sama mendukung program P4GN disejumlah kabupaten kota di Sumsel.  

"Penyalahgunaan narkotika ini merupakan kejahatan lintas negara, dengan potensi wilayah dan penduduknya yang besar menjadikan Indonesia sebagai pasar Narkotika Internasional," ucap dia.

BACA JUGA:BNN Back to School Sambangi SMPN 9 Pagaralam, Perkuat Upaya P4GN Dikalangan Pelajar

BACA JUGA:Para Penyuluh Narkoba di Bekali Wawasan Keterbukaan Informasi Publik Terkait P4GN oleh BNN RI

BACA JUGA:Pertama di Sumsel, Rancangan Perda P4GN Resmi Dibahas

Ditambahkan Kepala BNNK Pagar Alam Eka Agustina, melalui pertemuan ini juga diharapkan mampu menampung saran dan masukan yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana aksi program P4GN dari sejumlah elemen masyarakat dan OPD terkait dilingkup Pemkot Pagar Alam.

"Melalui masukan ini para peserta forum, diharapkan menghasilkan rencana aksi dalam mendukung rencana program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba di Kota Pagar Alam," katanya.

Pada kesempatan pertemuan forum konsultasi P4GN ini, turut dihadiri Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setdakot Pagar Alam Drs Agus Ahmad, Kadis Kesbangpol dan Linmas, perwakilan Dinkes, Disdikbud, Dinas PPKBP3A, Bapas Lahat Kalapas Pagar Alam, Kasatres Narkoba, Berkisa, Ketua PWI Kota Pagar Alam, MUI, perwakilan perbankan dan PTPN VII Pagar Alam.

Eka Agustina juga menyebut, jika pihak BNNK Pagar Alam sudah melakukan serangkaian program untuk memerangi penyalahgunaan narkotika. Seperti sosialisasi dan edukasi sejak dini yang juga berfoskus di dunia pendidikan.

BACA JUGA:Putuskan Mata Rantai Peredaran Narkotika, BNN Pagaralam Edukasi Masyarakat P4GN dan PN

Karena dia juga tidak menampik, jika kasus penyalahgunaan narkotika justru anak anak muda yang menjadi korbannya. Jangan sampai generasi muda terjebak dalam penyalahgunaan narkotika. 

Karena itu perlunya sosialisasi sejak dini hingga upaya tindakan - tindakan hukum secara tepat melalui tim asessment terpadu (TAT) yang dibentuk. 

Sumber: