Pemkot PGA

Kelurahan Rebah Tinggi Tampung Aspirasi Masyarakat, Fokus Pemerataan Pembangunan

Kelurahan Rebah Tinggi Tampung Aspirasi Masyarakat, Fokus Pemerataan Pembangunan

SERAP ASPIRASI: saat Lurah Rebah Tinggi Hendi Kurniawan menyampaikan sambutan dalam giat Musrenbang. Kamis, 16 Januari 2025.-Fahmi/Pagaralampos.com-

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan terus berlanjut. Kali ini, Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara, berhasil menerima berbagai usulan yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan, SE, mengungkapkan rasa syukur atas capaian pembangunan yang terealisasi pada tahun 2024. “Alhamdulillah, pada tahun 2024 terdapat lebih kurang 20 usulan yang tersebar di Kelurahan Rebah Tinggi telah terealisasi,” ungkapnya dalam giat Musrenbang. Kamis, 16 Januari 2025.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pagar Alam. “Kami berharap usulan-usulan yang terealisasi semakin bertambah dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Hendi.

Camat Dempo Utara, Handra, ST, menekankan pentingnya Musrenbang untuk menampung aspirasi dari tingkat paling bawah. “Usulkan sebanyak-banyaknya yang memberikan manfaat bagi warga untuk pembangunan di tahun 2026. Dari usulan yang telah terealisasi, mari kita jaga dan rawat bersama karena kita juga yang akan menikmatinya,” ujarnya.

BACA JUGA:Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Kelurahan Pagar Wangi Fokus pada Pemerataan Infrastruktur

Foto bersama usai pelaksanaan musrenbang di tingkat kelurahan Rebah Tinggi

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kota Pagar Alam, Novi Apriyadi, SE, MM, melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Ismal, memberikan arahan agar usulan infrastruktur disertai dengan lokasi dan volume yang jelas. “Hal ini penting agar dapat diprioritaskan sesuai kebutuhan,” tegas Ismal.

Selain pembangunan fisik, Ismal juga mengingatkan masyarakat bahwa Musrenbang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga melibatkan aspek lain seperti kesehatan. Salah satu prioritas adalah menekan angka stunting di wilayah tersebut. “Usulan akan diserahkan kepada dinas terkait sesuai dengan kewenangan. Misalnya, usulan jalan usaha tani akan ditangani oleh Dinas Pertanian dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: