Ternyata Manusia Lebih Mengingat Aroma Ketimbang Gambar

Senin 22-12-2025,19:20 WIB
Reporter : joko
Editor : joko

BACA JUGA:Sehat dan Bugar di Usia 50: Rekomendasi Olahraga Tepat untuk Lansia

Saat aroma tersebut tercium kembali, otak seolah memutar ulang paket lengkap pengalaman, termasuk perasaan yang pernah dirasakan pada saat itu.

Kekuatan aroma dalam membangkitkan memori juga dimanfaatkan dalam berbagai bidang. 

Di dunia pemasaran, misalnya, aroma tertentu digunakan untuk menciptakan kesan mendalam terhadap suatu merek. 

Di bidang terapi, aromaterapi dimanfaatkan untuk membantu relaksasi, mengurangi stres, hingga memicu perasaan positif melalui ingatan yang menyenangkan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa respons emosional yang muncul akibat aroma bukanlah tanda kelemahan perasaan. 

BACA JUGA:9 Jenis Olahraga Ampuh untuk Penderita Kolesterol, Sehat Tanpa Risiko Berlebih

Sebaliknya, hal tersebut merupakan bukti bahwa otak bekerja secara optimal dalam mengolah dan menghubungkan pengalaman masa lalu dengan kondisi saat ini. 

Ketika seseorang tiba-tiba merasa rindu hanya karena mencium bau tertentu, itu berarti sistem memori dan emosi sedang aktif mengingat pengalaman berharga.

Dengan memahami hubungan erat antara aroma, memori, dan emosi, manusia dapat lebih menyadari betapa kompleks dan luar biasanya cara otak bekerja. 

Aroma bukan sekadar bau, melainkan kunci yang mampu membuka kembali pintu-pintu kenangan lama yang tersimpan rapi dalam ingatan.

Kategori :