PAGARALAMPOS.COM - Memasuki bulan terakhir tahun 2025, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengambil langkah luar biasa untuk mempercepat penyelesaian berkas layanan pertanahan yang masih menumpuk.
Melalui Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar pada Senin (01/12/2025) di Aula Prona, Jakarta, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan bahwa percepatan pelayanan menjadi fokus utama menjelang akhir tahun.
Dalam arahannya, Menteri Nusron menyampaikan bahwa diperlukan terobosan khusus untuk menuntaskan backlog dokumen yang masih berada di jajaran teknis.
Ia menerangkan bahwa kementerian harus bergerak lebih cepat, responsif, dan efektif demi memastikan hak masyarakat atas layanan pertanahan terpenuhi dengan baik.
''Untuk menyelesaikan masalah ini, ada dua kebijakan yang harus kita lakukan. Pertama, di akhir tahun tidak ada libur.
BACA JUGA:Minimalkan Sengketa, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Urgensi Pengamanan Aset Tanah BUMN
Kantor tetap buka, Sabtu - Minggu masuk selama bulan ini, termasuk Natal, buka pelayanan.
Kedua, kita berlakukan sistem first in, first out, jadi dokumen yang masuk lebih dulu harus diselesaikan lebih dulu'', tegas Menteri Nusron.
Kebijakan pembukaan layanan pada akhir pekan dan libur Natal tersebut diambil sebagai antisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Menurut Menteri Nusron, momentum libur panjang kerap membuat masyarakat berkumpul dengan keluarga, dan tidak sedikit yang memanfaatkan waktu tersebut untuk mengurus kebutuhan pertanahan.
BACA JUGA:ATR/BPN Perkuat Kemampuan Pimpinan Melalui Pelatihan Manajemen Risiko Tingkat Ahli
Dengan tetap beroperasinya kantor ATR/BPN di seluruh Indonesia, diharapkan penyelesaian dokumen dapat berlangsung lebih cepat, sekaligus mengurangi tunggakan yang selama ini menjadi kendala.
Penerapan sistem ''first in, first out'' (FIFO) juga menjadi instrumen penting dalam menjamin transparansi dan keadilan layanan.
Melalui mekanisme ini, tidak ada dokumen baru yang didahulukan sebelum berkas lama diselesaikan.