Keunggulan ini bisa jadi penting bagi pengguna yang:
- Membutuhkan mobilitas harian cukup jauh (termasuk PP‑pergi/kerja atau antar‑jemput rutin),
- Tidak ingin terlalu sering mengisi daya,
- Mengutamakan efisiensi dan jarak jelajah per pengecasan.
BACA JUGA:Rekomendasi AC 3/4 PK Terbaik Hemat Listrik: Low Watt dan Harga Termurah untuk Rumah Anda
Sprinto tetap punya kelebihan lain — performa motor lebih “galak” (torsi lebih besar), desain sporty, dan fitur‑fitur modern yang menarik untuk pengguna perkotaan dengan mobilitas dalam kota dan rute harian tak terlalu jauh.
Tapi: Kenali Catatannya
Klaim jarak tempuh (110 km vs 130 km) berasal dari uji internal pabrikan — jarak aktual bisa berbeda tergantung gaya berkendara, beban, jenis jalan, kecepatan, serta kondisi baterai.
Sprinto, dengan torsi 195 Nm, menawarkan akselerasi dan respons yang mungkin terasa lebih “cepat” ketika stop‑and‑go atau di lampu merah — hal ini bisa jadi penting di kemacetan perkotaan.
Waktu pengisian baterai Fox‑350 (4–5 jam) sedikit lebih lama ketimbang estimasi sebagian pabrikan lain untuk skuter listrik, sehingga pengguna harus mempertimbangkan ketersediaan sumber daya listrik atau kebiasaan pengisian.