3. Prasasti Yupa III (D. 2c / Muarakaman III)
Prasasti ini juga berisi delapan baris tulisan yang memuji kemurahan hati Mulawarman. Yupa didirikan sebagai tanda penghargaan atas kedermawanannya. Saat ini ditempatkan di lantai 1 gedung baru Museum Nasional.
BACA JUGA:Museum Wayang Kota Tua: Pintu Gerbang Memahami Seni dan Sejarah Pewayangan Indonesia
4. Prasasti Yupa IV (D. 2d / Muarakaman IV)
Memiliki 11 baris tulisan, namun sebagian besar aksaranya telah memudar sehingga sulit dibaca. Bentuk hurufnya masih terlihat meski terdapat bercak putih dan kekuningan. Yupa ini berada di dinding selatan menuju ruang prasejarah gedung lama Museum Nasional.
5. Prasasti Yupa V (D. 175 / Muarakaman V)
Empat baris tulisan pada prasasti ini masih cukup jelas. Isinya mencatat pemberian Mulawarman berupa minyak kental dan lilin berhias malai bunga. Bagian bawah prasasti tampak bercak cokelat tua. Kini berada di gedung lama Museum Nasional, sisi selatan pintu ruang prasejarah.
6. Prasasti Yupa VI (D. 176 / Muarakaman VI)
Prasasti delapan baris ini berisi pujian untuk Mulawarman, termasuk persembahan berupa air, ghee, minyak wijen, dan sebelas lembu jantan. Bagian atas dan sisi kiri prasasti mengalami kerusakan, namun masih dapat dibaca. Lokasinya di gedung lama Museum Nasional.
BACA JUGA:Mengenang Palagan Ambarawa: Kisah Heroik dan Sejarah Perlawanan Bangsa terhadap Sekutu
7. Prasasti Yupa VII (D. 177 / Muarakaman VII)
Terdiri dari delapan baris tulisan yang menggambarkan keberhasilan Mulawarman menaklukkan raja-raja lain. Tercantum pula nama Yudhistira, yang mengingatkan pada tokoh dalam wiracarita Mahabharata. Namun beberapa rincian ritual tidak sepenuhnya jelas karena huruf yang sudah memudar. Saat ini berada di selasar barat laut taman gedung lama Museum Nasional.
Ketujuh prasasti Yupa tersebut menjadi bukti nyata kemajuan Kerajaan Kutai dalam aspek politik, keagamaan Hindu, serta budaya. Selain memuat silsilah penguasa, prasasti ini menunjukkan kedekatan hubungan antara raja dan para brahmana melalui berbagai ritual dan pemberian sedekah.