Mewaspadai Wabah DBD: Gejala, Pencegahan, dan Cara Menanggulangi Demam Berdarah

Jumat 21-11-2025,05:26 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia kembali menghadapi ancaman serius dengan meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah daerah di Tanah Air melaporkan lonjakan kasus DBD, bahkan beberapa provinsi mengalami status kejadian luar biasa (KLB) akibat penyebaran yang cepat.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala DBD, cara pencegahannya, serta peran pemerintah dalam menanggulangi penyakit yang dapat berakibat fatal ini.

BACA JUGA:Bahaya! Ini Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita DBD!

Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai

DBD merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi virus dengue.

Gejala awal DBD seringkali mirip dengan flu biasa, namun jika tidak ditangani dengan cepat, bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Demam tinggi mendadak, yang bisa mencapai 40°C.
  • Nyeri kepala berat, terutama di bagian depan dan belakang mata
  • Nyeri otot dan sendi, serta rasa nyeri pada tulang belakang yang sering disebut sebagai "breakbone fever".
  • Mual dan muntah, yang bisa diikuti dengan kehilangan nafsu makan.
  • Ruam kulit yang biasanya muncul beberapa hari setelah demam, serta pendarahan ringan, seperti mimisan atau gusi berdarah.

Namun, yang paling berbahaya dari DBD adalah dengue hemorrhagic fever (DHF) atau demam berdarah berdarah, yang dapat menyebabkan shock, gagal organ, bahkan kematian, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Oleh karena itu, kesadaran masyarakat mengenai gejala dini sangat penting untuk meminimalkan risiko.

BACA JUGA:Khasiat Minuman Jahe untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya yang Mudah di Rumah!

Pencegahan DBD: Upaya Menghentikan Siklus Penyebaran

Pencegahan DBD harus dilakukan secara komprehensif, baik oleh masyarakat secara individu maupun oleh pemerintah. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

Memberantas Sarang Nyamuk

Sarang nyamuk Aedes aegypti umumnya ditemukan di tempat-tempat yang memiliki genangan air, seperti bak mandi, emperan rumah, atau tempat sampah.

Masyarakat harus rutin menguras bak mandi, menutup rapat wadah penampungan air, dan menaburkan bubuk larvasida pada tempat-tempat yang sulit dibersihkan.

Kategori :