Jangan Salah Kaprah! Susu Kental Manis Hanya Pelengkap, Bukan Asupan Utama!

Sabtu 15-11-2025,15:58 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Susu kental manis sudah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Produk ini sering digunakan untuk menambah rasa manis pada minuman seperti kopi, teh, atau es campur, bahkan dijadikan topping pada roti dan martabak.

Namun, banyak yang masih salah kaprah menganggap susu kental manis sebagai sumber gizi utama seperti susu cair atau susu bubuk. Padahal, kenyataannya jauh berbeda.

Apa Itu Susu Kental Manis?

BACA JUGA:Bunga Telang: Cantik Warnanya, Hebat Manfaatnya untuk Kesehatan!

Susu kental manis (SKM) adalah produk olahan susu yang dibuat dari campuran susu, gula, dan bahan tambahan lain seperti lemak nabati.

Proses pembuatannya dilakukan dengan cara menghilangkan sebagian besar kandungan air dari susu, lalu menambahkan gula dalam jumlah tinggi agar produk menjadi kental dan tahan lama.

Karena kadar gulanya yang sangat tinggi—bahkan bisa mencapai lebih dari 50 persen—SKM lebih tepat disebut sebagai produk susu manis, bukan susu murni.

Di masa lalu, susu kental manis sempat dipromosikan sebagai minuman bergizi bagi anak-anak. Iklan-iklan lawas sering menampilkan anak yang sehat dan kuat setelah meminum susu kental manis setiap hari.

Akibatnya, banyak orang tua di Indonesia yang menjadikannya sebagai alternatif susu pertumbuhan. Padahal, pandangan ini kini dinilai keliru oleh para ahli gizi dan lembaga kesehatan.

Kandungan Gizi Susu Kental Manis

BACA JUGA:Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui!

Jika dibandingkan dengan susu segar atau susu bubuk, kandungan gizi susu kental manis tergolong sangat rendah.

Kandungan proteinnya hanya sekitar 2–3 gram per 100 gram produk, jauh di bawah susu segar yang bisa mencapai 8 gram protein per 250 ml.

Sebaliknya, kadar gula dalam SKM bisa mencapai 40–50 gram per 100 gram produk. Itu artinya, sebagian besar kalori yang dihasilkan SKM berasal dari gula, bukan dari zat gizi seperti protein, kalsium, atau vitamin.

Kategori :