Selain itu, asam sitrat juga meningkatkan volume urin, membantu membuang sisa metabolisme dari tubuh.
3. Menunjang Produksi Energi Tubuh
Sebagai bagian dari siklus Krebs, asam sitrat membantu memecah nutrisi menjadi energi. Proses ini memungkinkan tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lelah. Karena itu, senyawa ini berperan penting dalam menjaga stamina sehari-hari.
4. Bersifat Antioksidan
Asam sitrat memiliki kandungan antioksidan yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, konsumsi asam sitrat dari buah-buahan dapat membantu mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Dalam dunia perawatan kulit, asam sitrat digunakan sebagai bahan alami untuk mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan merangsang regenerasi sel baru. Produk perawatan seperti toner atau masker wajah sering menambahkan senyawa ini untuk membantu membuat kulit tampak lebih segar dan sehat.
BACA JUGA: Ini Dampak Mengonsumsi Kopi Setelah Minum Obat: Waspadai Efeknya bagi Kesehatan Tubuh!
6. Meningkatkan Imunitas
Asam sitrat umumnya hadir bersama vitamin C pada buah jeruk atau lemon. Kombinasi keduanya dapat memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi dan membantu pemulihan dari flu atau pilek secara alami.
7. Mendukung Kesehatan Mulut
Dalam kadar yang tepat, asam sitrat mampu merangsang produksi air liur, yang berfungsi menjaga kelembapan mulut dan melawan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Namun, konsumsi berlebihan perlu dihindari karena dapat mengikis lapisan enamel gigi.
Sumber Alami Asam Sitrat
Asam sitrat dapat diperoleh dari berbagai buah-buahan seperti jeruk, lemon, limau, nanas, stroberi, dan kiwi. Selain dari buah segar, senyawa ini juga sering ditambahkan ke makanan olahan, minuman ringan, dan produk fermentasi. Namun, sumber alami tetap menjadi pilihan terbaik karena juga mengandung vitamin dan serat yang menyehatkan tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan: Rahasia Tradisional untuk Tubuh Sehat dan Bugar!
Catatan Penting