PAGARALAMPOS.COM - Mesir Kuno, sebuah peradaban yang telah mempengaruhi dunia selama ribuan tahun, tetap menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang paling menakjubkan dan misterius.
Salah satu tempat yang paling ikonik dan kaya akan sejarah adalah Giza, di mana piramida-piramida megah dan makam firaun tersebar di sepanjang padang pasir yang luas.
Piramida Giza, yang dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, tidak hanya menjadi simbol kehebatan arsitektur Mesir, tetapi juga merupakan bukti kekuatan, kebudayaan, dan kepercayaan spiritual yang mengakar kuat dalam peradaban ini.
BACA JUGA:Keajaiban Piramida Mesir: Bagaimana Mereka Dibangun dan Apa yang Tersembunyi di Dalamnya
1. Piramida Giza: Keajaiban Arsitektur yang Tak Tergantikan
Piramida Giza adalah salah satu warisan dunia yang paling terkenal, dan tetap menjadi salah satu konstruksi paling misterius yang pernah ada. Tiga piramida utama di Giza Piramida Cheops (Khufu), Piramida Khafre, dan Piramida Menkaure dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu, dan hingga saat ini, mereka masih menjadi bukti ketangguhan teknik konstruksi dan pengetahuan astronomi orang Mesir Kuno.
Piramida Cheops, yang merupakan yang terbesar dan tertinggi di Giza, mencapai ketinggian awal 146 meter dan terbuat dari lebih 2 juta balok batu, sebagian besar di antaranya memiliki berat lebih dari 2,5 ton.
Menariknya, piramida ini dibangun tanpa menggunakan alat berat modern, sehingga teknik dan metode yang digunakan oleh para arsitek Mesir Kuno tetap menjadi misteri bagi para ilmuwan hingga kini.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Cleopatra: Kisah Tragis dan Kejayaan Ratu Terakhir Mesir Kuno!
2. Makam Firaun: Kisah Keabadian yang Menginspirasi Dunia
Selain piramida, makam firaun yang ditemukan di Lembah Para Raja dan sekitar Giza memberikan wawasan mendalam mengenai ritual pemakaman dan kepercayaan spiritual bangsa Mesir Kuno.
Firaun, sebagai penguasa tertinggi di Mesir, dianggap sebagai perwujudan dewa di bumi, dan kematiannya dianggap sebagai transisi menuju kehidupan abadi.
Oleh karena itu, makam-makam firaun dibangun dengan sangat megah, dipenuhi dengan harta karun, lukisan dinding, dan artefak yang dipercaya akan menemani mereka di kehidupan setelah mati.
Makam Firaun Tutankhamun, yang ditemukan oleh Howard Carter pada tahun 1922, adalah salah satu penemuan paling signifikan dalam sejarah arkeologi.
Penemuan ini memberi dunia gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan, kekayaan, dan kebesaran seorang firaun muda yang terkenal karena kematiannya yang misterius dan makamnya yang sangat kaya akan harta benda.