BACA JUGA:Inspirasi Gaya Rambut Pendek Bergelombang yang Cocok untuk Wanita Aktif dan Modern!
3. Potongan “Side Part” (Belah Samping)
Model yang sangat klasik namun tetap relevan untuk usia 50+ — rambut dibelah ke satu sisi dengan sisanya disisir rapi.
Memberi kesan “gentleman” dan profesional — bagus bagi yang masih aktif kerja atau acara formal.
Tips: bagian bawah dan belakang jangan terlalu panjang agar mudah diatur; sedikit wax atau pomade ringan untuk menjaga belahan tetap rapi tanpa kilap berlebihan.
4. Potongan “Buzz Cut / Very Short”
Untuk mereka yang ingin benar-benar simpel—rambut dipotong sangat pendek atau hampir plontos. Model ini memberikan kesan bersih, maskulin, dan mudah dirawat.
Cocok bagi yang aktivitasnya banyak di luar ruangan, atau rambut sudah sangat menipis.
Tips: Kondisikan kulit kepala – rambut pendek berarti kulit kepala lebih terekspos, jadi gunakan shampoo dan pelembap kulit kepala.
BACA JUGA:Keunikan Gaya Rambut Suku Maasai: Warna Merah Oker sebagai Lambang Kejantanan dan Identitas
5. Potongan “Textured Layers / Medium Length”
Untuk pria yang masih memiliki rambut tebal dan ingin sedikit lebih panjang namun tetap terkontrol – model dengan lapisan-lapisan (layers) memberi volume dan tampilan lebih dinamis.
Cocok bagi yang rambutnya bergelombang atau punya tekstur alami dan ingin tetap terlihat gaya.
Tips: jangan terlalu panjang agar tetap rapi; styling dengan produk ringan untuk menonjolkan tekstur tanpa terlihat kusut.
BACA JUGA:Makna dan Tradisi Gaya Rambut Merah Oker Suku Maasai di Kenya: Simbol Keberanian dan Keperkasaan
Tips Memilih Potongan yang Tepat