Panduan Perawatan Honda Beat 2025: Tetap Bertenaga, Tahan Lama, dan Super Hemat BBM!
Panduan Perawatan Honda Beat 2025: Tetap Bertenaga, Tahan Lama, dan Super Hemat BBM!-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Honda Beat sudah lama menjadi salah satu motor skutik favorit di Indonesia. Popularitasnya tidak lepas dari desain yang kompak, konsumsi bensin yang efisien, serta perawatannya yang sederhana.
Meski begitu, agar motor tetap awet dan tetap hemat bahan bakar, ada sejumlah perawatan penting yang perlu dilakukan—terutama memasuki tahun 2025 ketika teknologi mesin dan kualitas bahan bakar terus mengalami peningkatan.
1. Servis Rutin dan Ganti Oli Tepat Waktu
Mesin adalah pusat performa motor, sehingga penggantian oli harus dilakukan secara teratur, idealnya setiap 2.000–3.000 km atau sesuai anjuran di buku servis. Oli yang baru akan membantu melumasi bagian dalam mesin dengan maksimal, mengurangi gesekan, serta menjaga efisiensi bahan bakar.
Pilih oli yang sesuai standar Honda untuk menjaga kualitas kerja mesin.
2. Pastikan Filter Udara Selalu Bersih
Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Ketika kotor, proses pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga motor terasa berat dan lebih boros. Bersihkan filter secara berkala atau ganti jika kondisinya sudah tidak layak.
Pada Honda Beat keluaran terbaru, pembersihan filter bisa dilakukan sendiri karena desainnya lebih mudah dijangkau.
3. Cek Tekanan Ban dan Sistem Pengereman
Tekanan ban yang kurang dapat meningkatkan beban kerja mesin dan mengurangi kenyamanan berkendara. Standar tekanan ban biasanya 28–30 psi untuk depan dan 30–32 psi untuk belakang.
Sementara itu, kampas rem dan performa pengereman juga harus diperiksa secara berkala agar tetap aman serta mendukung efisiensi penggunaan bahan bakar.
4. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi
Untuk motor injeksi seperti Honda Beat, kualitas bahan bakar sangat memengaruhi performanya. Gunakan BBM minimal RON 92 agar pembakaran lebih efisien dan mesin tetap bersih. Pilihan BBM ramah lingkungan yang semakin banyak tersedia pada 2025 juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk menjaga durabilitas mesin sekaligus mengurangi polusi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
