Namun, dalam beberapa penelitian terkini, diketahui bahwa Majapahit memiliki hubungan yang sangat erat dengan kerajaan-kerajaan luar, seperti Sriwijaya, Siam, dan bahkan Malaka.
Penemuan surat-surat diplomatik yang ditemukan di Trowulan dan Bali menunjukkan bahwa Majapahit tidak hanya sekadar kerajaan maritim yang besar, tetapi juga kerajaan yang bijak dalam membangun aliansi dengan kerajaan-kerajaan lain.
Kerajaan Majapahit juga dipercaya sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan, yang menarik banyak pelajar dari luar negeri untuk belajar tentang seni, agama, dan filosofi Majapahit.
BACA JUGA:Tragedi Tahta Majapahit, Ketika Cinta dan Kekuasaan Berujung Maut
5. Keruntuhan Majapahit: Menyingkap Penyebab yang Terlupakan
Salah satu misteri terbesar dalam sejarah Majapahit adalah penyebab keruntuhannya. Banyak sejarawan berpendapat bahwa kerajaan ini runtuh karena konflik internal dan serangan dari luar, namun analisis terbaru menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti perubahan iklim dan keruntuhan ekonomi mungkin memainkan peran yang lebih besar dari yang dibayangkan.
Beberapa penemuan naskah kuno menunjukkan adanya kemunduran ekonomi yang dipicu oleh bencana alam, seperti letusan gunung berapi dan kemarau panjang, yang mengganggu produksi pertanian dan perdagangan.
Selain itu, fakta bahwa Majapahit juga harus menghadapi perang saudara dan pemberontakan dari dalam negeri menunjukkan bahwa kerajaan ini tidak hanya runtuh karena ancaman eksternal, tetapi juga karena kelemahan internal yang terus berkembang.