2022–2023 Erupsi berkala Peningkatan aktivitas lava di kawah Jonggring Saloko
Gunung Semeru hampir tidak pernah benar-benar "tidur", karena aktivitas letusan kecil terjadi nyaris setiap hari berupa asap kawah dan guguran material vulkanik.
BACA JUGA:Bikin Penasaran! Inilah Sejarah Shafa dan Marwah, Dua Bukit dalam Ibadah Haji dan Umrah
Fenomena Alam di Semeru
Awan Panas "Wedhus Gembel"
Awan panas guguran dari Semeru disebut wedhus gembel oleh warga setempat karena bentuknya seperti bulu domba tebal.
Kawah Jonggring Saloko
Nama kawah Semeru ini diambil dari mitologi Jawa, dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa.
Kaldera dan Aliran Lava
Lava mengalir menuju Besuk Kobokan, jalur lahar utama di sisi tenggara Semeru.
Mitos Mistis di Gunung Semeru
Gunung Semeru bukan hanya sakral secara agama Hindu, tetapi juga memiliki cerita mistis:
Gunung yang Dijaga Makhluk Halus
Pendaki percaya ada penjaga alam gaib yang menjaga Semeru, sehingga pendaki harus menjaga ucapan.
Larangan Menuju Puncak "Mahameru"
Di puncak Semeru ada area bernama Puncak Mahameru, dan pendaki dilarang melewati batas tertentu karena dianggap wilayah para dewa.